Proyek DD Cipadang Asal Jadi

Pesawaran TERBARU

PESAWARAN, (MDSnews)–Upaya Pemerintah pusat dengan menggelontorkan Alokasi Dana untuk percepatan dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat Desa tidak sedikit jumlahnya. Berbeda dengan program yang dilaksanakan di Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung yang pelaksanaan kegiatannya terkesan ajang proyek, dengan menghamburkan anggaran tidak mengedepankan Azaz manfaat untuk menekan angka kemiskinan dan pembangunan di Desa tersebut.

Hal tersebut dikatakan Salah seoarang warga Desa Cipadang, TJ(48) kepada Medinaslampungnews.co.id mengatakan, menurutnya dilihat dari kegiatan yang laksanakan oleh pihak Pemerintah Desa tidak ada manfaatnya dalam pembangunan dan mengentaskan kemiskinan.

Seperti proyek pembangunan Talut yang ada di tanah milik PTPN VII Way Lima, yang dinilai sia-sia. “Kami menilai apa yang dilaksanakan oleh pihak Pemerintah Desa terhadap Dana Desa (DD) terkesan mubazir. Kemudian lagi, pembangunan itu sendiri tidak tau berapa anggarannya,” ungkapnya. Rabu, (15/8/2018).

Selain pengunaan Dana Desa yang di duga hanya menghabur-hamburkan anggaran, warga juga mengeluhkan upah buruh tukang yg sampai saat ini belum juga dibayar lunas. “Masa sampai sekarang upah buruh tukang belum lunas mas, padahal kerjaan sudah beres. Tega pak kades sama warga, kerja panas-panasan upahnya gak di lunasi,” ujar warga yang namanya enggan di publikasikan.

Sementara itu, Kepala Desa Cipadang Sunarmin, saat hendak di konfirmasi tidak pernah ada di kantor Desa dan no HPnya pun tidak aktif.sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Cipadang Sunarmin belum bisa dikonfirmasi.(MDSnews/Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *