Pekon Gading Fokus Pembangunan Rabat Beton

Dana Rp1,6 Miliar lebih itu terserap untuk sejumlah program pembangunan di pekon yang memiliki 13 dusun. Program pembangunan yang dilaksanakan tahun ini tertuang dalam APBDes Pekon Gading tahun 2018. Yakni, bidang penyelenggaraan pemerintahan pekon sebesar Rp 300.322.348. Selanjutnya bidang pembangunan terserap sebesar Rp 1.169.480.905. Kemudian bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp 195.287.672.

Program kerja yang dilaksanakan Pemerintah Pekon Gading dibawah pimpinan Kepala pekon (Kapekon) Hendri, ketua TPK, Yuliansyah Sutrisno. dan bendahar Samsir. sesuai program pemerintah pusat dan daerah dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan Pekon melalui peningkatan pelayanan publik di Pekon, memajukan perekonomian Pekon, mengatasi kesenjangan pembangunan antar Pekon serta memperkuat masyarakat Pekon sebagai subjek dari pembangunan.

Pada tahap pertama, Pekon Gading baru mengelola kucuran dana DD dan ADD sebesar 60 persen. Dana yang sudah dicairkan itu diperutukkan sejumlah program pembangunan jalan jenis rabat beton.

Jalan yang dibangun dengan jenis rabat beton sesuai hasil (Musdes) rapat pekon yakni di Dusun 2, sepanjang 60 meter, Dusun 4, sepanjang 61 meter, TPT 120 meter Dusun 2, TPT 81 meter Dusun 4, TPT 30 meter Dusun 4 pagar balkon Dusun 4, timbunan, Dusun 4, TPT 175 meter, Dusun 6, gorong-gorong 3,5m x 1M, Dusun 4, Paving block 60 m + 6m, TPT 34 meter, Dusun 6, gorong-gorong 2,5m x 1 m Dusun 6, jalan onderlagh 500 meter, Dusun 2, dan drainase 510 meter.

Tidak hanya itu, untuk memberikan rasa nyaman dan aman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemeirntah pekon setempat juga membangun pagar kantor pekon.

Kepala Pekon Gading didampingi ketua TPK pekon Yuliansyah dan bendahara Syamair  mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan onderlahg masih menjadi prioritas utama di pekon Gading. Pekon yang memiliki 6 dusun ini masih banyak dijumpai jalan jalan tanah. Pekon Gading memang cukup luas dengan memiliki 6 dusun. Pembangunan jalan onderlahg menjadi skala prioritas dan akan dilaksanakan secara bertahap setiap tahun. Tahun ini kami menganggarkan dana paling besar untuk fisik yakni sebesar 55 persen dari total dana yang dikelola. Dana tersebut untuk membangun jalan rabat beton sesuai hasil musyawarah pekon,”Ucap Hendri.

“Pekon Gading tahun 2019 memprioritaskan pembangunan jalan dititik-titik, jalan tanah, akses jalan tersebut menuju fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, jalan penghubung antar Pekon dan jalan akses mengangkut hasil bumi,” tutur Hendri.

Selain membangun jalan rabat beton, lanjut Hendri, pemerintah Pekon juga membangun TPT sepanjang 429 meter. “Pembangunan talud serta membangun Drainase sepanjang 510 meter,” ujarnya.

Pembangunan jalan pada tahap kedua, tambah Hendr, Pemerintah pekon Gading melanjutkan pembangunan jalan rabat beton di dusun yang sudah ditentukan,” imbuhnya.

Progres pembangunan infrastruktur di pekon Gading dilaksanakan setiap tahun. Berdasarkan data di pekon, panjang jalan yang belum tersentuh pembangunan atau masih jalan tanah dan jalan onderlah. “Ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) pemerintah Pekon untuk menyelesaikan pembangunan jalan pekon. Kami akan laksanakan pembanguna secara bertahap untuk mewujudkan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Pekon Gading,” tutupnya.