Tanggamus (MDSnews)–Program Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh warga masyarakat, Pekon Pungkut, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, di Pekon Pungkut oleh aparatur Pekon Dana desa itu di alokasikan untuk membangun infrastruktur yakni 4 titik lokasi pembangunan Drainase, satu titik Pembuatan tempat parkir, terletak di depan kantor pekon, Finishing Pembangunan Kantor Pekon, 4 titik lokasi Pembangunan Paving block, 5 titik Pembangunan gorong-gorong plat, Jaringan internet WiFi, Pengeras Suara Sound System 5 unit, bantuan SMCK 30 unit. Pekon Pungkut yang luas wilayah 15 hektar dengan jumlah penduduk berdasarkan DPT 1200 jiwa dan 566 KK merupakan penduduk pendatang dari pulau jawa yang didominasi suku sunda merupakan salah satu wilayah sebelah barat. Letaknya sekitar 7 kilometer ke arah barat dari Kecamatan Pugung. Di sebelah barat, berbatasan dengan Kecamatan Talang Padang, sebelah utara berbatasan dengan Pekon Banjar agung ilir dan sebelah selatan berbatasan dengan pekon Sumanda dan sebelah timur berbatasan dengan pekon Suka Maju.
Sebelum ada dana desa, kondisi Pekon Pungkut jauh tertinggal dari pekon lain. Namun sejak dikucurkannya dana desa, secara bertahap kondisi lingkungan Pekon Pungkut mulai berubah. Di tahun 2018 Program Prioritas Dana Desa Pekon Pungkut, dialokasikan di 4 titik Pembangunam yakni pembangunan Drainase, dengan menghabiskan biaya .Rp 4,86 843,000, 1,titik Pembuatan tempat parkir, Rp, 8,183,000, terletak di depan kantor pekon, Finishing Pembangunan Kantor Pekon, Rp 92,778,000, 4 titik lokasi Pembangunan Paving block,Rp 92,492,750, 5 titik Pembangunan gorong-gorong plat, Rp 69,097,500, Jaringan internet WiFi,Rp 30,000,000, Pengeras Suara Sound System 5 unit, Rp 25,000,000, bantuan SMCK 30 unit, Rp 30,570,000, Belanja bidang pemerintah pekon Rp 304,131,639, Belanja bidang pembangunan pekon,Rp 835,055,250, Belanja bidang pemberdaya masyarakat,Rp 141,360,311. Total keseluruhan Rp 1,280,547,200, anggaran tersebut di peroleh dari Dana Desa, DD, Alokasi Dana Pekon, ADP, Bagi hasil Pajak, BHP, Bagi hasil Retribusi, BHR, Bantuan Provinsi.
Iwan Setia budi Kepala Pekon, Pungkut Kecamatan Pugung ,Kabupaten Tanggamus menjelaskan bahwa anggaran dana yang mereka terima dipergunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan pembangunan gedung. “Anggaran Dana Desa(DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dipergunakan dalam 4 empat kegiatan, Pembangunan drenase, Paving blok, Gorong gorong dan finising bangunan gedung. Dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan, sesuai musyawarah masyarakat pekon yang telah kami tuangkan dalam, Rencana APBdes,dan kamipun akan sesuaikan dengan RABdes tahun 2018.Paparnya. Lanjutnya, Saat ini kami sedang bekerja membuat, 4 titik lokasi pembangunan Drainase, satu titik Pembuatan tempat parkir, terletak di depan kantor pekon, Finishing Pembangunan Kantor Pekon, 4 titik lokasi Pembangunan Paving block,
5 titik Pembangunan gorong-gorong plat, yang sudah hampir selesai semua di kerjakan. Kami akan mempergunakan, DD dan ADD sebaik mungkin,dan memaksimalkan dalam kucuran dana, agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan yang mempunyai kualitas.ujarnya. Dirinya menghimbau dan mengajak masyarakat, agar dapat berperan aktif,ikut serta dalam pembangunan,demi kemajuan pekon Pungkut. Serta menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah,yang telah memikirkan wilayah-wilayah pekon tertinggal.Pungkasnya Program dana desa merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat pekon, khususnya yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/ pendapatan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dia menegaskan perangkat pekon selalu memberdayakan masyarakat pekon pungkut dalam pembangunan drenase, baik paving blok maupun fasilitas lainnya.
Reporter : Nanda Trijaya
Editor : Hasbunalloh.
Selmat siang, kok kluarga dari bapak m idis gk dapet bantuan apa2, sampai2 dta2 di pekon gk ada nama nya di desa pekon Pungkut, pdahal kmi mempunyai identitas pendduk dg lengkap, terus km mengakan ke petugas balai desa tidak tau apa2, data nya gk ada, apakah ini ada yg gk seneng dalam kluarga bapak idis samapai data2 di pekon tidak ada?