Tanggamus (MDSnews)—Melalui program dana desa tahun 2018, Warga Masyarakat Tanjung Agung, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung, membangun Gedung Serba Guna (GSG). Pembangunan GSG, dibangun untuk menciptakan sarana prasarana bagi warga untuk melestarikan kearifan lokal, dalam rangka membudayakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat. “Gedung serba guna yang dibangun, lengkap dengan sarana prasarananya, sebagai tempat pertemuan umum masyarakat desa kita. Saat ini, proses pembangunan gedung serba guna dalam tahapan finishing,” jelas Kepala Pekon, di kediamannya, kepada Medinas Lampung, minggu (2/9/18).
“Gedung serba guna ini, sudah lama dibutuhkan warga kita. Fungsi dibangunnya gedung serba guna, sebagai tempat pertemuan atau berkumpulnya seluruh warga masyarakat pada saat rapat desa, mapun sebagai tempat pertemuan lainnya. Bisa juga tempat olah raga, dan hiburan warga di sini,”jelas Subhan. Selain membangun Gedung Serba Guna, lanjutnya, dari total dana desa dan alokasi dana desa (ADD) yang dikelola, pihaknya juga membangun lima program kerja, yakni pembangunan Jembatan, Bronjong, Talut, dan Rabat Beton. Pembangunan tersebut ada 14 titik, terbagi di lima dusun, yang ada di Pekon Tanjung Agung yakni, di dusun Sampang, Dusun Koncang, Dusun Sinar Komering, Dusun Kepayang, Dusun Negla sari. Sementara Talut dan Gedung Serba Guna (GSG) di Dusun Tanjung Agung, “Alhamdulillah, Semua program sesuai hasil musyawarah desa, warga masyarakat membutuhkan Sarana Gedung Serba Guna,di tambah pembangunan Jembatan, Bronjong, Talut, dan Rabat Beton, Makanya dana desa kita alokasikan untuk itu, Bahkan saat ini pembangunan tersebut sudah selesai dan dapat difungsikan serta dimanfaatkan oleh warga kita. Seperti Gedung Serba Guna yang di Tanjung Agung, sudah bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat Tanjung Agung,” jelas Subhan. Selain membangun Gedung Serba Guna, Jembatan, Bronjong, Talut, dan Rabat Beton, tambahnya, pengelolaan dana desa dan ADD di desa ini juga dianggarkan untuk pemberdayaan masyarakat, pengadaan ATK pemerintahan Pekon.
Ditambahkan Subhan, Kedepan, GSG ini akan sangat berguna bagi pemerintah desa dan masyarakat setempat. Selama ini, bila ada aktivitas yang melibatkan masyarakat,maka kegiatan itu digelar di Balai Pekon,yang terkadang luasnya bangunannya tidak mencukupi. Sehingga diharapkan dengan berdirinya GSG ini,seluruh kegiatan besar baik acara pekon maupun masyarakat bisa ditampung dalam gedung ini,” harap subhan.
Disamping itu, lanjutnya, GSG ini juga akan dimanfaatkan untuk penyaluran hobi dan bakat masyarakat dalam bidang olahraga. Dengan ini akan disediakan fasilitasnya, seperti papan tenis meja, bulu tangkis dan sebagainya. “Saya berharap GSG ini akan menjadi wadah yang positif bagi masyarakat serta dapat melahirkan atlet muda,”harap subhan. Disinggung soal dialokasikasikannya dana desa untuk perbaikan infrastruktur jalan desa, Subhan menjelaskan, untuk sarana infrastruktur jalan desa, saat ini memang kondisinya sangat parah, akan tetapi sudah kita program kan tahun 2019, dijadikan sebagai program prioritas, rencananya untuk pembangunan Latasir, sepanjang lima (5 KM), sampai perbatasan Pekon Taman sari,”ungkap subhan. Terpisah, menanggapi pembangunan yang ada, tokoh masyarakat setempat, Haironi dan Rasidi mengatakan, saat ini masyarakat desa Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus lampung, sudah merasakan manfaat pembagunan dari alokasi dana desa. Kami merasa bersyukur, karena dana desa pengalokasiannya transfaransi dan melibatkan warga setempat ,sehingga realisasinya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan pemanfaatannya cukup bagus,sangat menyentuh kebutuhan masyarakat, apalagi masalah Gedung Serba Guna, memang sudah menjadi harapan warga masyarakat dan sekarang sudah terwujud pembangunannya, “jelas Haironi.
Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab setempat yang dinilainya telah peduli terhadap kondisi desanya, “ kami berterima kasih, masyarakat di desa ini benar-benar terbantu dengan adanya pembangunan di desa Tanjung agung, “tutur Haironi didampingi Rasidi.
Reporter. :. Nanda Trijaya
Editor. :. Bulloh