Lampung Barat, (MDSnews)–Pembentukan Satgas Dan Sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Periode 2018-2022 dilaksanakan di GSG Ratu Piekulun RSUD Alimuddin Umar, Rabu 05/09/2018.
Acara yang di buka oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin dan di hadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Sekdakab Lambar Drs. Adi Utama , beberapa Kepala OPD, Ketua TP PKK Lambar Partinia Parosil , Wakil Ketua TP PKK Gurti Mad Hasnurin, Ketua Darma Wanita Irma Akmal , Pengurus P2TP2A Lamban Singgah Andan Jejama Kabupaten Lampung Barat dan Narasumber .
Dalam sambutanya Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin menyampaikan berbagai bidang dan program pembangunan terus kita upayakan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera di Kabupaten Lambar ini. Salah satu bidang yang mendapat perhatian serius dari pemerintah adalah bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Karena kedua bidang ini merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kedua bidang ini juga merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Selanjutnya dengan meningkatnya upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang selanjutnya akan memberikan kesempatan kerja yang semakin luas, kesempatan memperoleh penghasilan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Namun sampai saat ini masih merupakan permasalahan bahwa perempuan dan anak selalu dijadikan objek kejahatan dan kekerasan di indonesia dan juga di Kabupaten Lampung Barat ini. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa perempuan dan anak-anak selalu dijadikan objek kejahatan dan kekerasan oleh pelakunya. Salah satunya adalah kurangnya upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak yang menyebabkan mereka selalu diperlakukan kurang adil bahkan diluar batas prikemanusiaan.
Kemudian, untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas, maka pemerintah membentuk satgas pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) di setiap kecamatan, dimana satgas P2TP2A ini merupakan pusat kegiatan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat terutama perempuan dan anak korban kekerasan. Pembangunan organisasi ini sangat penting karena berhubungan dengan pembangunan mental dan spiritual masyarakat kedepan.
Dengan terbentuknya satgas P2TP2A diseluruh kecamatan diharapkan semakin mensolidkan pembinaan dan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan penganiayaan dan pelecehan seksual, selain itu juga tujuan dari satgas ini adalah untuk memfasilitasi kebutuhan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam pemenuhan haknya sebagai korban yaitu hak atas kebenaran dan hak atas pemulihan.
“Jadikan P2TP2A ini sebagai pusat pelayanan, pusat data dan informasi, dan sebagai pusat koordinasi lintas sektor terkait pemberian layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. disamping itu tugas pokok dan fungsi dari P2TP2A ini adalah melakukan upaya pencegahan (preventif), melakukan upaya penanganan (curative) dan melakukan upaya pemulihan dan pemberdayaan (rehabilitative) bagi perempuan dan anak korban kekerasan”, Ujarnya.
Sementara itu dalam Laporan Ketua Panitia Sekretaris Dinas PP, KB ,PP dan PA Lambar Ir. Iriansyah menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah dengan dibentuknya satuan tugas P2TP2A diharapkan dapat menangani masalah perempuan dan anak ,korban kekerasan dalam memenihi hak korban yaitu hak atas pemulihan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak, mewujudkan kesejahteraan keadilan kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan perempuan dan anak secara menyeluruh, Selanjutnya kegiatan tersebut berjumlah 105 peserta berasal dari Camat, aparatur Pekon, tokoh agama ,tokoh masyarakat dan adat di wilayah kabupaten Lambar, (Frans/MDSnews).