Desa Suka Jadi Fokus Bangun Jembatan Beton

DAERAH LAMPUNG Tanggamus TERBARU
Tanggamus (MDSnews)–Program 
Dana desa tahun 2018 merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat, dalam rangka mempercepat peningkatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di desa desa. “Sementara, arah kebijakan tetap memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan. Dimana Pemerintah pada saat ini tengah gencar mengatasi kesenjangan, salah satunya melalui anggaran dana desa yang di luncurkan pemerintah pusat.
Mahmud Fauzi kepala desa Suka jadi mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam merumuskan terkait dengan prioritas pembangunan, diharapkan benar-benar menjadi solusi untuk mengentaskan permasalahan pemerataan pembangunan yang ada di desa.
pemerataan pembangunan merupakan bentuk keadilan di dusun dusun di desa Suka jadi agar tidak ada kecemburuan sesama  warga masyarakat,” ucap Mahmud.
Dikatakan Mahmud Pemerataan pembangunan yang di lakukan disamping untuk mempermudah akses beraktivitas serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Suka Jadi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung. Program pembangunan tahun ini ada 6 kegiatan yang akan di realisasikan, di 11 titik pengalokasi, pembangunan infrastruktur tersebut, dengan menggunakan Dana Desa tahun 2018,”ucap Mahmud.
Diketahui wilayah desa Suka Jadi yang mempunyai luas 30 hektar, dengan jumlah penduduk, 780 jiwa dan 178 Kepala Keluarga, merealisasikan Dana Desa yang di kucurkan Pemerintah pusat melalui Kabupaten Tanggamus sebesar Rp.958.000.536, yang terbagi beberapa bidang, seperti bidang penyelenggaraan pemerintahan pekon sebesar Rp.270.346.212-, bidang pelaksanaan pembangunan pekon  sebesar Rp.690.090.700-, bidang pembinaan masyarakat sebesar Rp.10.315.000-, dan bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp.93.248.624-.
“Dana Desa 2018 yang di kucurkan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus, di manfaatkan Mahmud dan masyarakat setempat untuk membangun sebelas titik pembangunan infrastruktur fisik yakni, enam kegiatan, diantaranta rabat beton, dua item sumur bor, jembatan beton, onderlagh telpot, TPT dan drainase, yang direalisasikan di dusun satu dan di dusun dua Pekon Suka Jadi. Sebelas item pembangunan yang pekerjaannya memperdayakan masyarakat setempat, dipilih berdasarkan hasil Musyawarah Dusun (MusDus). Dimana, masyarakat memilih pembangunan tersebut lantaran sangat dibutuhkan guna mempermudah akses serta meningkatkan perekonomian warga masyarakat yang mayoritas penduduknya buruh tani,” kata Mahmud. Dikatakan Mahmud, “pembangunan yang sudah direalisasikan yakni jembatan beton di Dusun 2, onderlagh telpot di Dusun 2 dan rabat beton di Dusun 2, di utamakan pada pembangunan tersebut karena sangat dibutuhkan masyarakat guna mempermudah akses perekonomian serta kelancaran keluar masuk kendaraan bermotor yang digunakan untuk membawa hasil bumi warga setempat. Sementara bangunan yang belum direalisasikan yakni bangunan rabat beton, sumur bor, drainase dan TPT, dikarenakan menunggu Dana Desa tahap tiga lantaran biaya untuk melanjutkan pembangunan tersebut masih belum memadai.
Lanjut Mahmud, dikatakannya, yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2018 yakni bangunan jembatan beton yang di pilih dari masyarakat berdasarkan musyawarah, lantaran jembatan beton tersebut yang merupakan jalur utama untuk melancarkan akses para petani dalam mengangkut hasil perkebunan dan hasil panen sawah mereka,” ucap Mahmud.
Dijelaskan Mahmud, dalam jenis fisik bangunan dan ukurannya yang tersebar di Dusun satu dan di dusun dua yakni, rabat beton sepanjang 108×2 m, rabat beton 85×2 m, rabat beton sepanjang 60×2 m, rabat beton sepanjang 100×1,5 m, rabat beton sepanjang 180×1,5 m, TPT sepanjang 21×1,7 m, drainase sepanjang 60×60 m, onderlagh telpot sepanjang 200×2,5 m, jembatan beton sepanjang 3×5 m, dan dua unit sumur bor sedalam 60 m.
Untuk program prioritas pembangunan 2019 yang direncanakan dalam musyawarah, Mahmud dan masyarakat telah memilih untuk merealisasikan pembangunan TPT, onderlagh, dan rabat beton guna pemerataan pada pemukiman masyarakat Pekon Suka Jadi di Dusun satu dan di Dusun dua.
Mahmud berpesan terhadap masyarakat nengenai pembangunan yang ada agar saling menjaga dan merawat bangunan yang sudah direalisasikan, karena adanya pembangunan tersebut telah mempermudah jalannya akses perekonomian serta aktivitas masyarakat dalam sehari-hari. Ustadz Bahsan selaku tokoh masyarakat yang menanggapi positif dengan adanya pembangunan yang sudah ada, serta mengucapkan terimakasih kepada Mahmud kepala Pekon Suka Jadi dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang telah memperhatikan Desa kami dengan adanya Dana Desa di tahun 2018 ini yang sudah merealisasikan pembangunan di Desa Suka Jadi. Hal senada pun disampaikan M Ridwan selaku LPM yang berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk terus memperhatikan Desa Suka Jadi di tahun 2019 yang akan datang, agar dapat terus berbenah dalam pembangunan-pembangunan di Desa kami,” harap Ridwan. 
Reporter .  : Nanda Trijaya
Editor .       : Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *