LAMPUNG BARAT,(MDSnews)–Puluhan tenaga honorer katagori dua (K2) mewakili ratusan nasib sesama profesi mereka terdiri dari empat kecamatan di kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Lampung Barat guna menayakan kejelasan nasib mereka menjadi pegawai honorer.
Sebab, dalam penerimaan CPNS tahun ini pemkab hanya menerima empat orang katagori dua (K2). Selain itu, ada batasan umur yang ditetapkan juga mempersulit nasib mereka mengikuti tes CPNS.
Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil katagori 2. Salah seorang Tenaga Honorer salah satu sekolah di Lambar menerangkan, selama dia mengabdi terhadap Negara untuk kesejahteraan masih belum diterima dengan selayaknya.
” Kami telah mengabdi puluhan tahun, kami ingin menayakan kejalasan nasib kami.Tes CPNS tahun ini hanya ada kuota empat orang katagori 2. Selain itu, masalah umur juga menjadi batasan dalam mengikuti CPNS,” kata Mardalena
Hal ini mencuat karena adanya peraturan Pemerintah mendasi usia di atas 35 tahun. Adapun jumlah keseluruhan honorer tergabung dari Lampung Barat dan Pesisir Barat sebanyak 477 orang.
Agar meraka bersatu menyampaikan aspirasi secara positif kepada kepala daerah.
Ismed Inoni saat di mintai keterangan oleh awak media menjelaskan kedatangan puluhan Tenaga Honorer. “Untuk Tenaga kerja Honorer kami tetap mengontrol data Bese di kemenpan agar tidak hilang,” katanya
Lebih lanjut ismed mengatakan bahwa, pemerintah daerah harus serius, memperjuangkan nasib mereka menjadi cpns. “Selama UU ASN belum di belum di repisi, tidak bisa masuk PNS. Menyurut Budi Kurniawan kabit kepegawaian BKPSDM. ” Dari 477 tenaga honorer k2 mungkin kurang dari 10 orang kurang dari 35 tahun kebawah,” pungkasnya (Rosandi/Sanur).