23 Oknum Tenaga Honorer Dimintai Keterangan Oleh Inspektorat

DAERAH LAMPUNG Pringsewu TERBARU
Pringsewu (MDSnews) Inspektorat kabupaten Pringsewu,melakukan pemeriksaan terjadap 23 oknum tenaga honorer yang merangkap sebagai pengawal pribadi (Walpri) Bupati dan wakil bupati, diduga memiliki SK ganda dan menerima gaji duoble, selain menerima gaji sebagai walpri Rp.1,8juta perbulan.bahkan oknum tersebut merangkap sebagai tenaga honorer kebersihan Pemkab Pringsewu, Sopir, Pol PP, cleaning servis,  persoalan tersebut sudah berjalan bertahun tahun sehingga jumlah kebocoran anggaran pemkab mencapai miiyaran rupiah.
Salah satu tenaga honorer yang di mintai keterangan oleh inspektorat yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, merasa aneh karena dia tidak pernah menerima gaji double bahkan tidak tahu jika berkerja sebagai walpri, entah siapa oknum yang telah mencatut nama mereka.
Menurutnya juga harus terungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kasus ini artinya karena selama enam tahun ini nama-nama tenaga honorer selalu berubah setiap tahunnya artinya jelas ada permainan oknum yang sengaja berbuat ini, mungkin tujuannya mencari keuntungan sendiri.
“Kami para honorer tidak ada yang menerima gaji double bahkan kami tidak tahu jika kami menjadi walpri, nama kami hanya dicatut dan entah oleh siapa,” kata sumber.
Ispektur inspektorat Pringsewu Endang melalui via telpon senin(17/9) mengatakan, 23 tenaga honorer yang merangkap sebagai pengawal pribadi, semuanya masih tahap pemeriksaan.
“masih di mintai keterangan,” ungkap ispektur inspektorat melalui via telpon.
Sementara irban 2 inspektorat Pringsewu Yanuar Haryanto saat dihubungi via ponsel senin(17/9) mengatakan memang benar ada pemeriksaan para tenaga honorer.
Namun Yanuar selaku irban 2 masih belum mau bicara lebih banyak terkait pemeriksaan pada honorer ini,nanti saja jika sudah selesai pemerisaan saja dan  semua kita sampaikan ke ispektur terlebih dahulu. Baru bisa di publikasikan. Perlu di ketahui pemeriksaan ini dilakukan karena ramai diberitakan media.
Reporter .: Nanda Trijaya
Editor.       : Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *