Pringsewu (MDSnews)–Desa yang menjadi tumpuan bagi kehidupan masyarakat, dalam perjalanannya desa banyak menghasilkan Sumber daya alam (SDA) yang menyokong hidup orang banyak. Bertahun-tahun desa menjadi ketimpangan dan jarang tersentuh dalam bidang pembangunan.
Dengan adanya Program Dana Desa, dapat memberikan ruang gerak yang lebih baik untuk masyarakat desa. Pasalnya, anggaran dana desa fokus untuk membangun desanya sendiri.

Dana Desa tahun 2018 yang di kuncurkan pemerintah pusat, merupakan salah satu program pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan dan ketertinggalan desa dalam pembangunannya di pelosok desa, seperti di desa Madaraya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu Lampung, Pelaksanaan pembangunannya terus berjalan tahapan demi tahapan pembiayaan pembangunan serta pemberdayaan menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2018
Kegiatan pembangunan dan pemberdayaan tersebut di harapkan mampu untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat, berupa pemenuhan kebutuhan dasar, penguatan kelembagaan desa dan kegiatan lainnya yang di butuhkan masyarakat setempat.

Lanjutnya, Desa Madaraya yang mempunyai Luas Wilayah : 285,5 Hektar, dengan Jumlah Penduduk,1434 jiwa, 355, Kepala Keluarga. untuk pembangunan infrastruktur, terdiri dari beberapa aitem seperti, tahap satu dan tahap 2, Pembangunan saluran Drainase, Pembangunan Onderlagh, Pembangunan Rabat Beton, Pembangunan Talud, Pembangunan Gorong-Gorong Plat, Pembangunan Sumur Bor, yang terbagi di 13 titik, di 4 dusun. adapun Jenis Bangunan dan Ukurannya. Drainase di Dusun Sukamaju panjang 120 m, Drainase di Dusun Madaraya panjang 746 m, Drainase di Dusun Bernung panjang 120 m,
Jalan Onderlagh di dusun Madaraya panjang 985 m, Rabat Beton di Dusun Sukamaju panjang 80 m, Talud di dusun Sukamaju panjang 230 m, Talud di dusun Kelahang panjang 50 m, Talud di dusun Madaraya panjang 62 m, Talud di dusun madaraya panjang 70 m, Gorong-gorong plat di dusun Sukamaju 1 unit, Gorong-gorong plat di dusun Kelahang, 2 unit, Gorong-gorong plat di dusun Madaraya 1 unit, Sumur Bor di dusun Kelahang 1 unit,” jelas Asari.

Dikatakannya pihak pemerintah desa juga menggelar kegiatan sosial berupa, pemberian bantuan kepada masyarakat Desa Madaraya sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat dengan kriteria khusus seperti penghulu, pengurus masjid para pengali makam. “Di Madaraya juga menggelar kegiatan sosial yaitu berupa pemberian bantuan kepada warga masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat seperti Penghulu, pengurus mesjid dan penghulu ” katanya.
Nurkholis Kaur Pembangunan sekaligus mewakili masyarakat desa Madaraya mengungkapkan, rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat maupun daerah dalam hal ini Pemkab Pringsewu, karena dengan adanya dana desa ini kegiatan pembangunan di desa Madaraya, dapat terus berjalan dan, dengan terus digulirkanya Dana Desa, dapat membuat masyarakat menjadi sejahtera serta roda perekonomian dapat meningkat.
“Sebagai Kepala desa Madaraya saya berharap kepada masyarakat desa madaraya yang paling penting dalam pembangunan infrastruktur ini kita jaga sama-sama dan merawatnya,” pungkasnya.
Jamal Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK), menambahkan, pengerjaan pembangunan jalan yang ditargetkan 90 hari kalender ini harus selesai tepat waktu, karena hingga saat ini pengerjaan tidak mengalami kendala apapun, material maupun pekerjanya semua berjalan dengan baik. “Alhamdulilla 90 % rampung. Saya berharap masyarakat bisa ikut menjaga jalan ini agar pemanfaatannya bisa dirasakan lebih lama. Dengan terus melakukan peningkatan pembangunan di desa, pertumbuhan ekonomi di Desa madaraya ini akan mengalami peningkatan yang bagus,” tutur Jamal.
Salah seorang warga,Husni Toyib mengapresiasi langkah Pemdes madaraya yang terus melakukan pembenahan pembangunan di bidang infrastruktur, karena dengan pembangunan infrastruktur yang bagus, masyarakat akan mudah beraktifitas mengangkut maupun menjual hasil panen ke Pasar. ”Sebelum adanya peningkatan pembangunan Inprastruktur, masyarakat khususnya petani dan para buruh serabutan sering mengeluhkan kondisi jalan terlebih saat musim penghujan. Selain jalan, kini masyarakat juga menikmati hasil pembangunan desa berupa program, Bedah Rumah, mandi cuci kakus (MCK) dan sarana lainnya,”jelas Husni Toyib.
Reporter . : Nanda Trijaya.
Editor . : Bulloh