TUBABA,(MDSnews)–Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui dinas Pertanian mendukung program nasional peningkatan mutu dan nilai tambah produk perkebunan melalui program pengawalan, pendampingan dan pembentukan Unit Pengelolaan dan Pemasaran Bahan Olah Karet Bersih Rakyat (UPP-Bokar), hal ini dikatakan oleh Mirhan Ahmad, SP kepala seksi (Kasi) Pengolahan dan Pemasaran hasil perkebunan mendampingi Ir.Syamsul Komar, MM kepala dinas Pertanian Tubaba.
” Tubaba adalah pilot projeck UPP Bokar diprovinsi Lampung, yang diharapkan akan menjadi ruang solusi peningkatan harga komunitas karet rakyat Tubaba dengan memotong rentan kendali pemasaran, sehingga diharapkan nantinya harga karet rakyat akan membaik,” terangnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Mirhan Ahmad, SP bahwa program nasional ini akan melibatkan klompok tani dan Gapoktan karet yang ada dibumi ragemsai mangei wawai, guna mempertahankan mutu dan kualitas karet rakyat, sesuai dengan standart dan kebutuhan pasar.
” Nantinya kita akan melakukan pembinaan kepada klompok tani dan Gapoktan untuk menjaga mutu dan kualitas karet rakyat, mulai dari teknis penyadapan, pengolahan getah karet sampai dengan campuran bahan olahan yang sesuai dengan anjuran dan petunjuk yang ada, sehingga mutu dan kualitas karet rakyat kita tetap terjaga,” jelasnya.
UPP-Bokar Artha Mulya tiyuh Mulyo kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah, lanjut Mirhan Ahmad, SP adalah salah satu UPP-Bokar di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang sudah melakukan program nasional peningkatan mutu dan nilai tambah produk perkebunan, yang saat ini telah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemasaran karet dengan PT.Komering Jaya Perdana (KJP) Tubaba dalam hal peningkatan nilai tambah produk perkebunan karet rakyat Tubaba.
” Ya program nasional ini sudah kita laksanakan pada UPP-Bokar Artha Mulya, dan saat ini sudah melaksanakan MoU dengan PT. KJP untuk kurun waktu tiga tahun kedepan dalam upaya kita meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan karet rakyat Tubaba dan ini sangat membantu para petani kita dalam kontek stabilitas harga karet masyarakat ,” pungkasnya.(Sanur/Arpani)