Rumah makan D’Bakule Di Konflen Pelanggan Terkait Penyajian Makanan Berbelatung

DAERAH LAMPUNG Pringsewu TERBARU
Pringsewu.(MDSnews)—Makanan menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia. Setiap orang memiliki makanan kesukaannya sendiri. Tanpa makanan, manusia akan menjadi lemah hingga sakit. Sehingga manusia harus makan setiap harinya agar dapat menjalani hidup dan beraktivitas. Selain di rumah, tentu kita sudah memiliki tempat favorit untuk makan. Entah itu sendiri, bersama teman dan keluarga.
Umumnya, orang akan memiliki tempat tersebut karena makannya enak atau tempatnya nyaman. Sajian dan kebersihan makanan pun menjadi pertimbangan bagi kita. Restoran dan rumah makan terutama di tempat tempat yang bersih memahami hal itu. Semua yang terbaik akan disediakan agar orang yang datang terkesan dan akhirnya jadi pelanggan setia. Namun apa jadinya, jika pelanggan menemukan ulat atau belatung di makanan yang sudah di sajikan.
Baru-baru ini, Rumah makan D’Bakule yang ada di jalan KH kholib 50m dari kampus STKIP, Rumah makan yang terkenal di kabupaten pringsewu, rame pelanggan dan di kenal murah. di tenggarai menyajikan makanan yang sudah kadarluarsa diduga berbelatung pasalnya, pelanggan yang memesan makanan di rumah makan D’Bakule pada hari selasa 25/9/18.,sekitar pukul 21.00wib ternyata menemukan daging yang di sajikan sudah ada belatungnya. Bobi dan Ican Pelanggan sangat sangat terkejut melihat daging yang di sajikan  ada belatungnya, sehingga pelanggan tersebut setelah memakan daging baru sadar kalau daging yang disantapnya sudah berbelatung, saat itu pula dia berhenti dan urung melanjutkan makan dirumah makan tersebut.
Berdasarkan keterangan salah satu rumah sakit di pringsewu mengatakan daging tersebut diduga sudah lama tersimpan atau sudah kadarluarsa jelas rumah sakit tersebut yang enggan di sebutkan jati dirinya.
Sementara pihak rumah makan dengan adanya kejadian tersebut  setelah memeriksa pelanggan mengatakan, penyajian makanan yang sudah kadarluarsa, apalagi sudah berbelatung itu sangat membahayakan, bahkan menurut pihak rumah sakit, rumah makan tersebut bisa dijerat pidana, berdasarkan undang undang Perlindungan konsumen.
Sementara Media Destriana pemilik rumah makan D’ Bakule ketika di konfirmasi membenarkan bahwa saudara Bobi dan Ican konflen terkait makanan yang di sajikan di rumah makan D’Bakule, Destriana selaku pemilik rumah makan, menjelaskan, awalnya sekitar pukul 21.00.wib saudara Bobi dan Ican makan, selesai makan mereka merasa konflen, terkait penyajian makanan yang di sajikan terdapat belatung katanya, hal tersebut dibantah Destriana, bukan belatung melainkan telor lalat, memang sih itu kehilangan atau kelalaian kami, tapi kami sudah memohon maaf, memang betul Ican nya merasa mual dan muntah, itu semua hanya sugesti,  bahkan kami langsung memberikan pertolongan pertama terhadap Ican, saudari Ican kita bawa ke rumah sakit wismarini untuk pertolongan pertama kroscek. Kami juga tetap aktif komunikasi dengan korban serta bertanggung jawab hingga kesembuhan, bahkan sudah ngambil langkah untuk penyelsaian secara kekeluargaan,”papar Media Destriana Kamis, (27/9/18) sore.
Reporter.    : Nanda Trijaya
Editor.         : Bulloh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *