WAY KANAN (MDSNews) – Pembangunan jalan lapen di kampung Bima Sakti kecamatan Negeri Besar menuai banyak kecaman Warga.
Salah satu proyek Lapisan Penetrasi Jalan (Lapen) di ruas jalan kampung bimasakti menuju perbat asan lampung utara, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan yang baru selesai di kerjakan menuai banyak masalah pasal nya pembangunan yang di danai dari APBD kabupaten Way Kanan di kerjakan asal jadi.
Hasil investigasi wartawan di lokasi pekerjaan terdapat sejumlah kejanggalan, bagai proyek siluman dimana fakta membuktikan bahwa proyek tersebut tidak memiliki papan nama.
Salah satu warga yang tak mau di sebut namanya kepada wartawan menuturkan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan itu yang sumber anggarannya berasal dari APBD kabupaten Way Kanan atau dari dana lain,dia tidak tau karna memang tidak ada plang nama nya.
Proyek lapen yang dikerjakan oleh CV.MARSHALL CO,Ltd dengan nomor lelang 2091629,sepanjang kurang lebih 1 KM dengan pagu anggaran berkisar Rp 495.220.000.
Camat Negeri Besar,Drs. Sahdani ,saat ditemui diruang kerjanya senin (8/4/18) mengaku tak tahu dengan pekerjaan tersebut meskipun berada di wilayah pemerintahannya.
“Sejujurnya saya merasa bingung dengan proyek tersebut. Proyek itu tidak jelas! Karna kebetulan saya juga baru menduduki jabatan camat baru beberapa hari dan tidak ada arsip tentang proyek itu yang saya dapati di kantor maka nya setelah mendengar aduan masyarakat saya langsung cek lokasi turun lapangan supaya jelas ternyata memang betul hasil nya mengecewakan,”ujar nya.
Sementara itu Kepala Kampung Bimaskti Kecamatan Negeri besar Tumardi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa beliau beserta aparat dan BPK sudah menegur nya agar pekerjaan tersebut di kerjakan secara maksimal karna akses itu memang sangat vital.
“kami beserta aparat kampung pernah menegur pekerja dan pemborong nya supaya mereka mengerjakan dengan maksimal dan berkualitas bahkan saya sempat memberikan sedikit matrial berupa batu seplit dan batu ukuran 5×7 kepada mereka karna kami ingin hasil kerjaan mereka bagus tapi ternyata hasil nya malah kayak gitu amburadul
Untuk itu,Dinas PU kabupaten Bidang Bina Marga diharapkan untuk melakukan pengawasan melekat terhadap pekerjaan tersebut Secara kasat mata itu pekerjaan tidak sesuai bestek,Padahal semestiny kita menerima asas manfaat dari pekerjaan itu,” tutur nya. (Husen)