TUBABA,(MDSnews)–Yusuf penyandang disabilitas asal kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mewakili provinsi Lampung di Festival Bebas Batas yang menjadi pameran seni disabilitas pertama di Indonesia yang dibuka oleh Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia beberapa waktu yang lalu, hal ini dikatakan Ansori Ali Akbar ketua Harian Dewan Kesenian (DK) Tubaba, senin (15/10/2018) dalam sebuah kesempatan berbincang-bincang bersama Medinas Lampungnews.co.
” Ya Yusuf adalah pelukis disabilitas binaan Dewan Kesenian Tubaba, yang mewakili provinsi Lampung pada event festival Bebas Batas di Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Ansori Ali Akbar bahwa Yusuf sebagai seniman disabilitas memang memiliki kemampuan dan kreasi seni lukis yang luar biasa membanggakan Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba.
” Saat ini memang melalui program kerja Dewan Kesenian Tubaba, kita terus menggali fotensi seni yang ada di Tubaba dan prinsipnya tentu dibarengi dengan program pelatihan-pelatihan seni dan pembinaan dari berbagai fotensi seni sebagai jati diri kita sekaligus sebagai khasanah kekayaan seni budaya lokal yang harus kita lestarikan dan banggakan bersama,” lanjutnya.
Pada sisi lain Ansori berharap suport dan partisipasi aktip masyarakat Tubaba dalam menggali menggerakan fotensi seni dan budaya di Tubaba.
” Kita ada Panggung ekspresi seni Tubaba, yang diharapkan akan menjadi tempat ekspresi seni budaya kita, selain dari pada ruang-ruang pelatihan seni budaya yang lainnya, semuanya berorientasi kepada penggalian fotensi serta pelestarian seni budaya yang ada di Bumi ragemsai mangei wawai yang kita cintai ini,” pungkasnya.(Sanur/Arpani)