Nenemo Tour Bike 2018 Tubaba, Merawat Kearifan Bumi Ragemsai Mangei Wawai.

DAERAH LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT,(MDSnews)–Membangun lebih mudah dari pada merawat, memelihara dan menjaga hasil pembangunan, demikian ungkapan bijak yang sering diungkapkan oleh orang kebanyakan. Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) adalah daerah yang acapkali disebut H.Umar ahmad, SP Bupati muda bersahaja Tubaba sebagai daerah bukan-bukan dalam berbagai kesempatan, terus bergeliat mencari jati diri.

Upaya memperkenalkan Tubaba dikancah nasional bahkan Internasional bukanlah khayalan dan retorika belaka, banyak sudah negeri dan daerah dikunjungi, cerdik pandai diajak berdiskusi, Ulama kiyai dimohonkan doanya agar berjalan dibingkai kisi-kisi yang melangitkan cita-cita masyarakat tubaba dalam falsapah Nemen, Nedes, Nerimo (Nenemo) untuk daerah tubaba yang maju, sejahtera dan berdaya saing dengan semangat yang Terdepan, Optimis dan Pasti Maju (TOP).

Kondisi geografis daerah yang berjuluk Bumi Ragemsai mangei wawai Tubaba, yang tidak dianugerahi gunung dan lautan serta keindahan alam lainnya, inilah mungkin yang membuat daerah ini harus banyak belajar dan melihat hal-hal dari daerah lain yang jauh lebih maju untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi daerah dan digagas sebagai program pembangunan Tubaba dengan terus mendorong seluas-luasnya partisipasi masyarakat.

Gagasan pembangunan jalur trek bersepeda” Nenemo Bike Park Tubaba ” adalah gagasan besar yang mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat, betapa tidak gagasan besar ini sarat dengan makna yang tersirat antara lain merawat hasil pembangunan masa lalu, bangga dengan apa yang kita miliki, membuka ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil petani, mendorong peran aktip masyarakat dalam kemajuan pembangunan yang nyata serta menjanjikan pengalaman baru bersepeda bagi khalayak luas dengan trek yang dekat dengan suasana alam pedesaan yang alamiah serta tentu dengan keramahan masyarakat tubaba yang memang berkarakter nemui nyimah be fiil pasenggiri (suka menerima tamu dan saling menghormati sesama).

Jalur trek yang akan diperkenalkan dalam event Nenemo tour bike pada 28 oktober 2018 mendatang untuk tahap awal akan diperkenalkan 3 jalur trek antara lain, trek Nemen (jalur ekstrim) bagi pesepeda (goweser) jenis Dounhil, jalur trek Nedes dengan panjang jalur diperkirakan sepanjang 70 km, dan jalur trek Nerimo bagi pesepeda Fun Bike dengan panjang jalur sepanjang 19,5 Km.

” Event Nenemo tour bike 2018 Tubaba baru akan diikuti oleh goweser Tubaba saja, kita belum mengundang dari luar, ya tapi kalau ada temen-temen yang mau ikut tentu kita persilahkan ,” ujar wakil bupati Fauzi hasan saat memimpin rapat persiapan nenemo tour bike beberapa waktu lalu.

Terkait persiapan acara yang mengusung tema satu sepeda sejuta sahabat yang bermakna edukasi, olahraga dan wisata serta hal lainnya lanjut Fauzi hasan akan dimotori oleh panitia seperti Mine gate (gerbang utama) dan Miting point (Tempat persinggahan) serta lainnya.(Sanur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *