Pringsewu (MDSnews) -Desa Ambarawa Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu Lampung. Merupakan Desa yang menyandang peringkat sebagai Desa Swasembada di Tingkat Nasional pada tahun 1975, serta meraih juara 1 pada perlombaan Siskamling Se – Sumbangsel pada tahun 1981, dan meraih juara 3 dalam perlombaan Desa Siskamling se Kabupaten Pringsewu di tahun 2018.
Dengan adanya anggaran Dana Desa di tahun 2018 yang digelontorkan dari pemerintah pusat melalui kabupaten pringsewu. Pemerintah Desa Ambarawa mengalokasikan anggaran dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur fisik, dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Anggaran Dana Pekon (ADP) baik dari tahap 1 dan tahap 2 di alokasikan berupa pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT), Drainase, Penimbunan badan jalan, dan jembatan plat beton. 
Ahmad Sobirin Pj kepala desa Ambarawa Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, yang dipercaya masyarakat sebagai pemimpin yang dikenal bijak dalam mengambil keputusan, bahkan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dikenal penuh keramah tamahan dan sangat beretika dalam melayani masyarakat Desa Ambarawa, Ahmad Sobirin ketika diminta keterangan terkait realisasi dana desa diruang kerjanya jumat kemarin mengatakan, Desa Ambarawa yang luas wilayahnya 450 hektar, dengan jumlah penduduk 6177 jiwa, dan 1742 KK. Merealisasikan program dana desa di empat aitem pembangunan infrastruktur, yang terbagi di sebelas titik desa Ambarawa, Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 3311m di dusun 1, 2, dan di dusun 3. Drainase sepanjang 425m di dusun 1. Penimbunan jalan sepanjang 800m di dusun 2. Dan pembangunan jembatan plat beton 5x3m di dusun 2. Semua pembangunan tersebut, alhamdulillah sudah terealisasi pada tahap 1 dan tahap 2. Sementara yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur adalah, pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT), dimana pembangunan tersebut di utamakan untuk menahan tanah longsor di badan jalan yang telah diperbaiki, khususnya pada pemukiman masyarakat setempat,” ucap Sobirin.
Dikatakan Sobirin,” selaku PJ kepala desa berharap kepada masyarakat, mengenai pembangunan yang sudah direalisasikan, agar dapat menjaga serta merawat pembangunan yang telah di realisasikan, supaya pembangunan tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua. Lanjut Sobirin, sementara prioritas pembangunan infrastruktur pada tahun berikutnya, jajaran aparatur desa dan masyarakat setempat, telah sepakat melalui Musrenbangdes, tetap fokus melanjutkan pembangunan TPT disetiap dusun Ambarawa, dikarnakan masih sangat dibutuhkan masyarakat, hal ini dilakukan supaya pemerataan pembangunan di setiap dusun, guna menghindari kecemburuan sosial masyarakat Desa Ambarawa,” ucap Sobirin
Anggaran Dana Desa dari Pemerintah pusat sebesar Rp. 1,431,835,000,- yang terbagi di empat bidang diantaranya, Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Pekon sebesar Rp. 447,783,000,- Bidang Pembangunan Pekon sebesar Rp. 846,124,000,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 17,085,000,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp. 30,843,000,- semua sesuai dengan peruntukannya.
Selamet selaku BHP, didampingi Amir Murtono sebagai tokoh masyarakat, menyambut baik dengan adanya pembangunan yang sudah direalisasikan, lantaran pembangunan tersebut telah membantu akses dan memperlancar aktivitas masyarakat setempat. Lanjut Amir Murtono mewakili masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Ahmad Sobirin selaku Pj yang telah memperlihatkan transparansinya melaksanakan pembangunan tersebut, serta memperdayakan masyarakat dalam proses pengerjaannya,” ucap Amir Murtono
Dilain sisi, Selamet berharap kepada Pemerintah Pusat agar dapat meningkatkan Anggaran Dana Desa (ADD) di tahun 2019. “agar jajaran pemerintah pekon dapat mengalokasikan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) sesuai dengan harapan masyarakat Desa Ambarawa,” harap Selamet.
Reporter. : Nanda Trijaya
Editor. : Bulloh.