Pesawaran(MDSnews) – Terkait dugaan pengerjaan proyek normalisasi dan perkuatan tanggul sungai kutoarjo yang dikerjakan Asal jadi di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, LSM-LIPAN Pesawaran akan melakukan Aksi Damai dan Longmarch.
Kepada Medinaslampungnews.co.id, Ketua DPD LSM-LIPAN Pesawaran, Sumara mengatakan, bahwa aksi damai tersebut rencananya akan dimulai dari kantor Dinas PU Pesawaran lalu menuju DPRD Kabupaten Pesawaran.
“Tuntutan kami agar proyek tersebut di bongkar ulang, dan dikerjakan sesuai RAB. Karna dikhawatirkan bangunan tersebut tidak bertahan lama, itu sama saja menghamburkan uang negara,” ujar Sumara. Senin, (29/10/2018).
Secara kasat mata pengerjaan seperti itu sangat tidak layak, maka kita meminta kepada Instansi Aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dalam hal ini, untuk memeriksa apakah bangunan yang dikerjakan tersebut sudah sesuai dengan perencanaan.
Padahal kita tahu bahwa Anggaran Dana yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk normalisasi dengan nilai Pagu sebesar Rp. 430.000.000,-dan harga Penawaran Rp. 427.207.674,61,- nilai ini tegolong besar.
“Kita terkejut melihat proyek normalisasi ini, kok seperti ini dikerjakan. secara kasat mata sangat buruk pengerjaannya, jadi kita berharap agar pembangunan dikerjakan dengan baik sehingga masyarakat tidak kecewa dengan pekerjaan tersebut,”ujarnya.
“Kami akan menindak lanjut kasus ini segera, selain akan melakukan aksi demo kami juga akan laporkan kepada penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan terhadap proyek yang diduga dibangun asal jadi,” tegas Sumara.
Masyarakat sekitar juga diminta untuk mengawasi semua proyek yang di bangun menggunakan uang negara.
“Uang negara itu adalah uang rakyat, makanya rakyat berhak melakukan pengawasan dilapangan,”Pungkasnya.(Dedi).