Satu Pekan Razia Zebra 2018 Pelangaran Makin Meningkat

Lampung Barat

Lampung Barat (MDSnews) – Korps Lalu Lintas Polri melaksanakan Operasi Zebrasecara serentak di seluruh Indonesia sejak 30 Oktober hingga 12 November 2018. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Seperti yang di laksanakan oleh satuan lalulintas polres Lampung Barat yang terpantau di Pekon Wates Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat (06\11) sekitar pukul 09:16 wib.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

 

“Kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau melanggar lalu lintas langsung ditindak tegas alias tilang di tempat,” ujar  Ipda Juni  kanit patroli mendamping kasat lantas AKP Yerru saat di hubungi medinas lampung (06/11)

Setidaknya ada delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang akan ditindak tegas petugas di lapangan. Antara lain, pengemudi yang menggunakan atau memainkan ponsel saat berkendara, pengemudi yang melawan arus, pengemudi sepeda motor yang melebihi kapasitas (muatan dan orang).

Demikian pula pengemudi kendaraan di bawah umur, pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang menggunakan narkoba atau mabuk, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.

Masih kata Juni sampai hari kejuh Operasi Zebra ini pihaknya sudah menilang sebayak 700 pelanggar ”sebanyak 90% pengendara Roda dua (R2)  sedangakan pengendara Roda empat (R4) “katanya

 

Lanjutnya berikut rincian pelanggar kendaraan roda dua (R2) yang di jangar oleh petugas surat tilang “40% pelanggaran tidak mengenakan Helm,20 % tidak memiliki SIM,10% berboncengan melebihi yang aturan yakni dua orang,20 % kendaraan tidak sudah di modifikasi seperti tidak di pasang sepion,kenalpot recing dang sebagainya sudah tidak sesuai keluaran pabrik sedangakan untuk kendaraan roda empat (R4) petugas menemukan pengendara masih tidak memiliki SIM dan tidak mengenkan sefty belt” ungkapnya

Juni juga menerangkan bahwa Operasi Zebra ini tindak lanjut dari opersi Patuh jaya yang mana “kalau patuh jaya hanya memberikan teguran saja tapi untuk Operasi Zebra ini langsung di tindak”terangnya

 

Juni juga menghimbau untuk para pelajar agar tidak membawa kendaraan sepedah motor kesekolah  terkecuali sudah memiliki SIM “karena siswa atau siswi yang belum memiliki SIM sudah tentu masih di bawah umur,di khawatirkan  masih labil saat berkendara takutnya terjadi kecelakaan’harapnya

Selain itu juga jajaran Satlantas juga sering sekali mengadakan sosilisasi di sekolah-sekolah untuk memberikan wawasan lalulintas. (Frans\Rosandi\Aldi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *