Pringsewu (MDSnews) – Desa Ambarawa Timur, adalah desa yang meraih juara satu dalam perlombaan pekon kesra di tingkat Kabupaten Pringsewu pada tahun 2016, bahkan selalu membudayakan kelestarian masyarakat setempat, seperti mengadakan syukuran bumi, hal tersebut di lakukan dengan maksud memperlihatkan bentuk rasa syukur masyarakat setempat dari hasil panen para petani di setiap tahunnya.
Desa Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu Lampung. Desa yang terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur fisik, guna meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat setempat.
Adanya program pembangunan infrastruktur tersebut tak terlepas dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Anggaran Dana Pekon (ADP), yang di berikan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Jajaran Pemerintah Desa Ambarawa Timur mengalokasikan enam aitem pembangunan infrastruktur fisik yang terbagi di 19 titik, adapun pembangunannya berupa, pembangunan Rabat beton, Pembukaan badan jalan, Talud penahan badan jalan, Talud Penahan Tanah (TPT), Sarana air bersih/sumur bor, dan empat titik Gorong-gorong yang terbagi di setiap dusun.
Prawono Pj kepala Desa Ambarawa Timur, yang di kenal masyarakat setempat sebagai sosok pemimpin yang ramah terhadap masyarakatnya, serta bijak dan tegas dalam melaksanakan tugasnya di Pemerintahan Desa Ambarawa Timur, di dampingi Selamet Rinaldi selaku kaur pembangunan dan Sartono sebagai Bendahara mengatakan, Desa Ambarawa Timur dengan luas wilayah 450 hektare, jumlah penduduk 1260 jiwa, dan 386 KK, merealisasikan pembangunan infrastruktur fisik berupa, pembangunan Rabat beton sepanjang 718 m di dusun 1 dan di dusun 2, Pembukaan badan jalan sepanjang 220 m di dusun 1, Talud penahan badan jalan sepanjang 659 m di dusun 1 dan di dusun 2, Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 382 m di dusun 2, Gorong-gorong sepanjang 27,5 m yang terbagi di empat titik di dusun 1, 2, 3, dan di dusun 4, dan pembangunan Sarana air bersih/sumur bor di dusun 2.
Dan yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur adalah, pembangunan Rabat beton sepanjang 718 m di dusun 1 dan di dusun 2, lantaran pembangunan tersebut sangat di butuhkan masyarakat setempat guna melancarkan akses kendaraan roda dua dan empat yang mengangkut hasil bumi, seperti air kerawang yang merupakan salah satu usaha masyarakat Desa Ambarawa Timur. Sementara untuk prioritas pembangunan di tahun berikutnya adalah pembangunan jalan Lapen di dusun 1 dan di dusun 2, dan pembangunan Talud badan jalan di dusun 1, yang masih dibutuhkan masyarakat guna melancarkan perekonomian masyarakat Desa Ambarawa Timur.
Lanjut Prawono, berharap kepada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi, agar bisa menjaga serta merawatnya, kerena bangunan tersebut merupakan aset desa yang sudah membantu melancarkan aktivitas kita semua dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ucap Prawono.
Anggaran Dana Desa 2018 yang di Pemerintah Pusat kepada Pekon Ambarawa Timur sebesar Rp. 1,202,941,479,- yang terbagi di lima bidang, bidang pemerintahan pekon sebesar Rp. 373,716,448,99,- bidang pembangunan pekon sebesar Rp. 673,374,000,- bidang pembinaan masyarakat sebesar Rp. 25,470,000,- bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp. 32,190,000,- bidang pembiayaan pekon sebesar Rp. 100,000,000,- semua sesuai dengan peruntukannya.
Selamet Rinaldi selaku Kaur pembangunan, “mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas bantuan yang telah di berikan kepada kami, dan Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Prawono selaku Pj kepala Desa Ambarawa Timur yang sudah mau membimbing kami dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat pada proses pengerjaannya,” ucap Selamet.
Sartono sebagai bendahara sekaligus mewakili masyarakat setempat, berharap kepada jajaran aparatur Desa Ambarawa Timur, supaya dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dan memperlihatkan transparansinya pengerjaan pembangunan yang akan di rencanakan ke depannya. Lanjut Sartono, menyampaikan harapan masyarakat setempat kepada Pemerintah Pusat mengenai Anggaran Dana Desa (ADD) yang akan di berikan kepada Desa Ambarawa Timur di tahun berikutnya, agar bisa menambah nilai anggaran dana tersebut, supaya kami bisa terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur dan tentunya tidak tertinggal dari Desa-desa yang lainnya,” harap Sartono.
Reporter. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh.