Pringsewu (MDSnews)—Desa Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu Lampung. Desa yang dikenal meraih jura satu perlombaan bersih desa di tingkat Kabupaten Pringsewu, serta meraih juara tiga pada perlombaan pekon Kesrak di tingkat Nasional pada tahun 2013. Bahkan desa yang selalu aktib mengadakan syukuran ketika memperingati bulan satu muharam pada setiap tahunnya, diselenggarakan aparatur desa dan masyarakat setempat di Balai Pekon Ambarawa Barat. 

Sri Sutinah kepala Pekon Ambarawa Barat, di kenal masyarakat Sosok pemimpin yang lembut tapi tegas bahkan selalu mengutamakan Solidaritasterhadap masyarakatnya, bijak dalam mengambil suatu keputusan, di dampingi Sumarman selaku sekertaris desa dan Rudianto sebagai Kaur umum mengatakan, “Desa Ambarawa Barat mempunyai luas wilayahnya 422 hektar, dengan jumlah penduduk 4925 jiwa dan 1433 KK. Menperoleh Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP) yang di berikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu baik tahap 1 maupun tahap 2.

Direalisasikan sesuai juklak juknis program pemerintah, dan tak terlepas dari hasil musyawarah desa, sesuai hasil kesepakatan, di alokasikan di lima aitem pembangunan infrastruktur fisik yang terbagi di beberapa titik berupa, pembangunan Drainase sepanjang 534 m di dusun 1, 3, dan di dusun 4. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 640 m di dusun 1, 3, dan di dusun 4. Rabat beton sepanjang 455 m di dusun 1, 3, dan di dusun 4. Jembatan plat beton 2×10 m di dusun 2. Tiga unit Gorong-gorong plat deker 1×5 m di dusun 2, 3 dan di dusun 4. Serta melaksanakan pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskudes). Dan yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur adalah, pembangunan Drainase sepanjang 534 m di dusun 1, 3, dan di dusun 4, guna mencegah datangnya banjir di pemukiman warga setempat, ketika saat turun hujan.

Sementara untuk skala prioritas pembangunan pada tahun berikutnya adalah, masyarakat sepakat melanjutkan pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) ke arah jalan Nusa tani di dusun 2, dan melanjutkan pembangunan Drainase di dusun 4, hal tersebut untuk pemerataan pembangunan yang diinginkan masyarakat guna menghindari kecemburuan sosial masyarakat setempat. Kami sangat berharap kepada masyarakat dengan adanya pembangunan yang sudah direalisasikan bisa di manfaatkan, dijaga dirawat supaya selalu bermanfaat bagi masyarakat, karena bangunan tersebut merupakan aset desa, guna melancarkan akses dan aktivitas sehari-hari bahkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Ambarawa Barat,” ucap Sri Sutinah.
Dijelaskan Sri Sutinah, “Anggaran Dana Desa 2018 yang di berikan Pemerintah Pusat kepada Desa Ambarawa Barat sebesar Rp. 1,523,399,200,- dsn terbagi di empat bidang, diantaranya bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar Rp. 425,696,910,-
bidang pelaksanaan pembangunan desa sebesar Rp. 1,033,414,290,- bidang pembinaan masyarakat sebesar Rp. 12,335,000,- bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp. 24,953,000,- semua sesuai dengan peruntukannya,” jelas Sri sutinah.
Sumarman selaku sekretaris desa mewakili Kusman ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), “mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Desa Ambarawa Barat, terutama kepada kepala Desa Ambarawa Barat yang telah memperlihatkan transparansinya menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan infrastruktur fisik yang sangat bermanfaat bagi kita semua, serta pada proses pengerjaannya memperdayakan masyarakat setempat,” ucap Sumarman.
Hal senada juga di sampaikan Rudianto sebagai Kaur umum mewakili masyarakat mengenai pembangunan yang akan di rencanakan di tahun berikutnya, “masyarakat setempat berharap kepada jajaran aparatur desa, supaya melaksanakan pembukaan badan jalan baru di dusun 4, dari perbatasan Desa Sumber agung dengan Desa Ambarawa Barat guna melancarkan akses Anak-anak sekolah yang berangkat menuju SD Negeri 2 Ambarawa Barat,” harap Rudianto.
Reporter. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh.