Pringsewu (MDSnews)—Dari Tahun Ketahun pembangunan yang ada di Pekon Way Kunir Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, terus berbenah, hal tersebut dapat dilihat dari pemerata’an pembangunan infrastruktur mulai merata, tahap demi tahap. Upaya pemerataan tersebut dilakukan, supaya tidak adanya kecemburuan sosial antar dusun terkait pembangunan yang ada.
Dengan adanya program pembangunan infrastruktur di Pekon Waykunyir, Semuanya itu tidak terlepas dari Pemanfa’atan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Anggaran Dana Pekon (ADP) tahun 2018 baik tahap 1 maupun tahap 2, yang dikuncurkan pemerintah pusat maupun APBD Pemerintah kabupaten Pringsewu.

Suparman Kepala Pekon Way Kunyir, menjelaskan semua pembangunan yang telah di realisasikan tak terlepas dari kebersamaan aparatur pemerintah Pekon Way Kunyir, melalui Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) 2018, melalui musyawarah Pekon, mengalokasikan 2 titik pembangunan Insfrastruktur, Onderlag sepanjang 2000 Meter terletak di Dusun 3 dan Dusun 4, Dreinase sepanjang 1.150 meter terletak di dusun 1, Dusun 2, dan di Dusun 3, semua pekerjaan tersebut, tak terlepas dari memberdayakan masyarakat serta peran aktif Masyarakat, yang ikut mendukung, mengawasi disetiap pembangunan Dana Desa.
Hal ini merupakan upaya partisipasi masyarakat yang terus mendukung serta mengawasi agar pelaksanaan pembangunan merata dan tepat sasaran, serta tidak menyimpang ataupun mubazir dari pruntukan ataupun penggunaannya, sehingga pembangunan di Desa Way Kunyir betul – betul dapat menunjang perekonomian Warga, mengingat penduduk setempat didominasi oleh para petani baik itu petani sawah dan perkebunan, hingga Warga sangat membutuhkan akses jalan memadai, demi kelancaran perekonomian masyarakat. “Jelas Suparman Kakon Dua Periode.
Lanjut Suparman, “dengan selalu di berlakukannya Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Pekon Way Kunyir, selalu berjalan, karena ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Pekon, khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung penurunan angka stunting. Ini adalah program arahan langsung dari presiden, yang wajib dilaksanakan untuk seluruh desa.”Ucap Parman.
Suparman menambahkan, selain insfrastruktur, di tahun 2018 ini, untuk kebutuhan lampu penerangan jalan dan gang, kami telah membagikan sebanyak 175 tiang mini berikut lampu, kesemuanya itu sudah merata, dibagikan kepada warga secara cuma-cuma, geratis tanpa adanya pengecualian.”Tambahnya.
Reporter.
Reporter. Davit Segara.
Editor. Bulloh