Peresmian Embung Parosil Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Lampung Barat

LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meresmikan embung desa di Pekon Sukabanjar Kecamatan Lombok Seminung, peresmian ini ditandai dengan pelepasan ikan ke dalam embung oleh bupati pada Hari Kamis (6/12).


Dihadiri Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Natadjudin Amran, Forkopimda, Anggota DPRD,  Kadis Koperindag Ir. Amirian,  Kadispora Indra Kesuma, S. Sos, Kadis Perikanan Drs. Syamsi Mursalim,  Kadis PU Ir.Ansari, Kabag Humas dam Protokol Burlianto eka putra,SH., camat,  peratin dan masyarakat setempat


Bupati Lampung Barat ajak masyarakat,” lestarikanlah lingkungan karena salah satu program unggulan Lambar adalah melakukan konservasi lingkungan salah satunya melalu pembangunan embung desa. Embung sangat bermanfaat, sebagai penampung air terlebih jika musih kemarau tiba agar dapat mengantisipasi terjadinya kekeringan, meskipun Pekon Sukabanjar berdekatan dengan Danau Ranau tetapi dikhawatirkan mengalami kekeringan,  sehingga jika hal tersebut terjadi maka embung ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum selain itu fasilitas ini dapat mengaliri persawahan di sekita pekon dan dapat membangun perekonomian jika dimanfaatkan dengan baik,  misalkan memelihara ikan dan hasilnya dapat menunjang perekonomian, karena kesejahteraan masyarakat dapat terwujud jika perekonomian sudah terpenihi dengan baik” ujar Parosil


Terakhir,  ia menyampaikan kepada peratin dan pendamping desa terutama Camat untuk dapat verifikasi setiap program yang bersumber dari ADD,  agar program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan untuk masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan seluruh program dan bantuan yang telah diberikan Pemkab kepada masyarakat seperti Posyandu yang dibangun di Pekon Sukabanjar ini,  selain itu bantuan seragam gratis dan biaya kuliah gratis bagi masyarakat yang diterima di PTN Fakultas Kedokteran agar pendidikan di Lambar semakin baik dan lulusannya dapat mengabdi di Lambar dan yang terakhir insentif yang diberikan untuk guru ngaji,  marbot dan Hafiz qur’an agar dapat menunjang keagamaan di Lambar tercinta, tutupnya. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *