TULANG BAWANG BARAT, (MDSnews)–Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penata Ruang (PUPR) di akhir Tahun Anggaran (TA) 2018 telah merampungkan pembangunan fisik jaringan irigasi Baru sebanyak 31 paket di antaranya fisik pembangunan Embung (Bundung) dan saluran Primer serta normalisisi sungai,100 persen selesai tepat waktu.
Program ini ditargetkan terus berkelanjutan setiap tahun oleh H. Umar ahmad, SP dengan harapan untuk dapat meningkatkan swasembada pangan masyarakat yang ada di daerah Bumi Ragemsai mangei wawai.
Dari jumlah plapon anggaran, 41 miliar kurang lebih, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2018, telah direalisasikan terhadap 28 kegitan paket fisik pembangunan, yang tersebar di 6 kecamatan diantaranya, kecamatan Tulang Bawang tengah, kecamatan Tulang Bawang Udik, kecamatan Batu Putih, kecamatan Gunung Terang dan kecamatan Pagar dewa serta kecamatan Gunung Agung.
” Untuk 3 paket peningkatan fisik pembangunan, salah satunya peningkatan Way Gemol, way Gersik satu dan way Gersik dua yang sudah direalisasikan dikawasan kecamatan Tulang Bawang Tengah dan untuk seluruh proses pengerjaan fisik pembangunan saluran irigasi tersebut alhamdulillah, saat ini sudah mencapai 100 persen , selesai tepat waktu,” terang
kabid Dinas pengairan PUPR Tubaba, Rustam,SE.,MT mendampingi kepala dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin.MT kepada Medinas Lampungnews.co saat ditemui diruang kerjanya, pada selasa (18/12/2018) sekira pukul 09.16 WIB.
Sementara untuk seluruh fisik pembangunan yang sudah kita realisasikan pada tahun 2018 tersebut, diperuntukkan untuk pembuatan Bendungan dan saluran primer, serta pembangunan embung terbuka dan saluran perimer, sungai saluran perimer, sudah selesai dengan baik dan sudah berfungsi dimanfaatkan oleh masyarakat saat ini untuk dialirkaln disawah-sawah milik warga, imbuh Rustam, SE., MT yang juga didampingi oleh . Munandar, ST.,MT yang mendapatkan penugasan sebagai PPTK pada kegiatan proyek pembangunan irigasi Dinas PUPR Tubaba pada Tahun Anggaran (TA) 2018.
” Semua kegiatan pembangunan fisik yang sudah rampung tersebut, sudah dilakukan Profesional Hand Over (PHO) masih dalam massa pemeliharaan selama 6 bulan, terhitung sejak bulan desember 2018 sesuai dengan kontrak masing-masing dan kita juga berharap kepada lapisan masyarakat petani, agar dapat turut serta berpatisipasi bersama-sama menjaga dan merawat disetiap pembangunan jaringan irigasi baru yang telah direalisasikan oleh pemkab Tubaba ke daerah tiyuh dan kecamatan didaerah Bumi ragemsai Mangei wawai pada tahun 2018 Yang kita cintai ini,” pungkasnya.(MDSnews/Sanur/Arpani).