TUBABA, (MDSnews) – Menyikapi informasi pemberitaan awak media terkait beberapa proyek inprastruktur pembangunan yang tengah berjalan dikerjakan pada tahun 2018 oleh pihak rekanan yang kurang maksimal dianggap oleh masyarakat, mendapatkan tanggapan positif dari Kepala dinas pekerjaan Umum dan penata ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) iwan mursalin.S.S.i, MT, bahwa pekerjaan yang dianggap oleh masyarakat kurang maksimal akan segera diperbaiki.
Hal itu, dikatakan iwan mursalin.S.Si.MT, saat melakukan penijauan di lokasi icon tugu rato naga bersanding kelurahan panaragan kecamatan Tuba- tengah, menyikapi informaai dari masyarakat dan pembeitaan awak media, terkait ada proyek yang sudah mengalami kerusakan dibeberpa titik di antara nya dinding kolam sumur bor, tugu rato naga bersanding yang dibangun pada tahun 2016 lalu itu saat ini sudah ada yang mengalami retak pada bagian dinding Kolam sumur Bor tugu rato naga bersanding, kami Dinas PUPR Tubaba segera akan melakukan tindakan memperbaiki kerusakan tersebut, terang Iwan mursalin,S.S.i.MT, kepada MDSnews.co.id. pada kamis (27/12/2018) sekira 11:00:WIB.
Kerusakan retak pada sisi dinding kolam sumur bor tugu rato naga bersanding yang rusak itu di akibatkan, paktor cuaca kita saat ini kurang mendukung sehingga membuat retak pada dinding kolam sumur bor tugu rato naga bersanding tersebut, kita menduga disebabkan paktor tanah labih, sehingga menagalami retak, jelaanya iwan.
Kita dari dinas PUPR Tubaba, saat ini sudah melakukan super Extra dalam melakukan pengawasan yang semaksimal mungkin di sejumlah fisik inprastruktur proyek pembangunan baik yang di danai menggunakan Anggaran dana alokasi khusus (DAK) dan Pinjaman PT, Sarana multi inprastruktur (SMI) APBD -APBD-P pada tahun 2018, agar semua pekerjaan pembanunan yang di pihak ketigakan dikerjakan oleh rekanan dapat selesai tepat waktu menghasilkan kualitas mutu yang maksimal, paparnya.
Sebelumnya kita dari Dinas (PUPR) Tubaba, sudah mengintruksikan kepada pengawas lapangan
dan PPTK -PPK. agar dapat proaktif melakukan pengawasan di sejumlah fisik pembangunan sesuai dengan target 31 desember diakhir tahun 2018 ini semua kegiatana pekerjaan tersebut harus selesai tepat dengan waktu.
Terkait proyek pembangunan
Proyek peningkatan jalan Undorlagh suku 3-4 sampai dengan derainase tiyuh persiapan marga asri kecamtan tuba-tengah yang dikerjakan oleh rekanan CV
berkah bersaudara, serta proyek jaringan irigasi baru (JIB) way tulung gesik satu
tiyuh panargan kecamatan Tuba-tengah yang di danai oleh DAK Tahun 2018, kami dari dinas PUPR Tubaba,
sudah memberikan sangsi tengas terhadap rekanan agar proyek tersebut, dilkakukan perbaikan,mana yang kurang baik kita sudah perintahkan terhadap rekanan bongkar ulang di perbaiki mana yang kurang maksimal pihak Rekanan kemarin sudah melakukan perbaikan,mana yang dianggap oleh masyaraakat kurang baik ,langsung diperbaiki oleh pihak rekanan,tuturnya, iwan.
Menyikapi kegiatan yang dikerjakan oleh rekanan yang terkesan asal jadi, kami dinas (PUPR )Tubaba sudah kami surati dan kami beri teguran baik rekanan dan kulsutan pengawas, sesuai ada masa pemeliharaan selama 60 hari , semua kegiatan fisik yang di anggap kurang baik rekanan punya tanggung jawab masa pemeliharaan , jika terdapat pihak rekanan dalam mengejakan proyek tidak selesai tepat dengan batas akhir 31 desember 2018
pekerjaan proyek tidak selesai tepat waktu, maka kami dinas (PUPR) Tubaba akan memberikan sangsi tegas
Pemutusan kontrak kerja. dan disitu nanti ada sistem jasmen independen, (BPK) lah yang harus saya undang, jika dalam hitungan pinising pekerjaan itu seandainya sedikit kekurang nya maka (BPK) lah yang akan bkerja melakukan kajian hitungannya jika di temukan proyek yang di kerjakan rekanan dalam pengerjaan nya tidak sesuai dengan sepek , cetusnya.
Iwan mursalin menambahkan,
Terkait ,Anggran proyek pembangunan rumah dinas Sekdakab tubaba, pada tahap ll , 4 miliar, anggaran yang dianggarkan sesuai dwngan luasan bangunan kedua eskala
Kalau dibandingkan dengan harga material bangunan rumah dinas Bupat dahulu, kami punya sepek setandar harga yang berlaku sekarang pada tahun 2018,” Kami dari dinas (PUPR) tidak mungkin kami mau melakukan mar-up anggran satuan seperti hal kecilnya saja seperti harga semen dan pasir saat ini pasti mengalami kenaikan haraga , terkait besarnya nominal itu terkait dengan luasan steruktur luasan lokasi rumah dinas sekdakab tubaba itu kan lahanya miring, tanahnya rendah sehingga harus dilakukan penimbanunan yang harus sejajar rata dengan badan jalan, dan ada pasilitas setandar yang harus diperlukan misalnya rumah genzet, sehingganya rencananya pada 1 april 2018 pak sekda herwan sahri, sudah menempati tinggal di rumah dinas itu,pungkasnya (MDSnews-Arpani)