Pringsewu,(MDSnews)—Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pringsewu menggelar pengkaderan Baitul Arqam,
baitul Arqam adalah proses pengkaderan di Muhammadiyah bahkan wajib serta harus di ikuti setiap anggota Muhammadiyah.
Baik bagi guru dan karyawan yang ada di Organisasi Muhammadiyah, khususnya cabang Muhammadiyah Pringsewu, pengkaderan digelar di aula SD Muhammadiyah Pringsewu Jum’at, (4/1/19).
Aris Munandar, Ketua pelaksana mengatakan Bahwa Baitul Arqam di ikuti oleh 45 guru dan karyawan yang terdiri dari SD Muhammdiyah pringsewu 10, SMP Muhammadiyah 10, SMA Muhammdiyah 10 dan SMK Muhammadiyah 15. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2-4 tempat di SD Muhammadiyah Pringsewu, ucapnya. 

Aris menambahkan tema Baitul Arqam “Bekerja dan Mengabdi Bersama Muhammdiyah”. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat mencetak kader Muhammadiyah di bidang pendidikan serta menciptakan Guru Muhammadiyah bukan guru di Muhammadiyah, jelasnya.
Lain halnya dengan Dr. Fathul Hajar Aswat, Ketua PCM Pringsewu, dalam sesi pembukaan mengatakan bahwa Baitul Arqam merupakan program nyata pimpinan cabang dalam melaksanakan pembinaan kepada guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah. Maka baitul Arqam ini harus di ikuti dengan baik, sebab di Baitul Arqam adalah kegiatan dalam meningkatkan kemampuan keagamaan serta pemahaman Muhammadiyah.
Maka PCM Pringsewu akan terus mencari inovasi dalam peningkatan kualitas guru baik secara akademik maupun spiritualitas. Maka guru Muhammadiyah harus mampu menghadirkan keteladanan baik itu keteladanan prilaku, bicara serta cara fikir. Dan kegiatan ini akan berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga proses pengkaderan berjalan dengan sesuai dengan harapan KH. Ahmad Dahlan, ujar Fathul.
Seperti halnya Hasbullah, (MOT) mengatakan Baitul Arqam terdiri dari 10 materi, adapun rinciannya materi 9 dalam ruangan yang Atau materi dalam ruangan akan berbentuk seminar dan 1 materi adalah out bond. Adapun materi yang akan disampaikan tokoh tua dan Muda yang berada di lingkungan Muhammadiyah. Selama kegiatan akan di bantu oleh 5 instruktur yang telaj terlatih. Harapannya proses akan dapat terukur dari mulai input maupun output, tutupnya.
Reporter Davit Segara
Editor. Bulloh.