Tulangbawang (MDSnews) – Masyarakat kecewa armada Ambulan Bergerak Melayani Warga (BMW) kampung Trimulya jaya, kecamatan Banjar Agung, kabupaten Tulangbawang, tidak bisa di pakai warga yang sakit dan meninggal.
Dijelaskan Tunut warga kampung Moris Jaya, pada hari Minggu (6/01) keluarga Tono masyarakat desa Kampung Trimulya Jaya ada yang meninggal dunia, atas nama Momon. Tono bermaksud meminjam mobil ambulan kampung, kebetulan mobil ambulan rumah sakit sedang mengantarkan pasien.
“Alangkah terkejutnya saat ingin meminjam mobil ambulan, teryata tidak diperbolehkan kepala kampung Iwan Suwarno, dengan alasan ambulan hanya dapat dipinjamkan untuk orang sakit dan melahirkan,” jelas Tunut kepada media ini, Selasa (08/01/2019)
Hal tersebut pun dibenarkan Sutris masyarakat kampung Trimulya Jaya, betul Mas pada hari Minggu keluarga Tono ada yang meninggal dunia akan tetapi kepala kampung tidak meminjamkan mobil ambulan.
Ditambahkanya bukan itu saja mas, salah satu warga ada yang sakit kakinya terkena beling, karena terinfeksi pihak keluarga pun bermaksud membawa sang istri untuk berobat dengan meminjam mobil ambulan. “Akan tetapi istri kepala kampung mengatakan Bapak tidak ada, kuncinya pun saya tidak tau dimana,” terang Sutris menirukan ucapan istri kepala kampung.
Saya sebagai masyarakat asli kampung Trimulya Jaya berharap pemerintah kampung dapat membantu masyarakat dengan meminjamkan mobil ambulan setiap masyarakat yang membutuhkan baik orang sakit, melahirkan dan apalagi orang meninggal dunia.
Terpisah Sarino juru tulis kampung Trimulya Jaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan bahwa saudara Tono kampung Trimulya Jaya ada yang meninggal dunia, akan dimakamkan di kampung kami dan saudara Tono bermaksud ingin meminjam mobil ambulan kampung.
“Sedangkan mobil tersebut hanya dipergunakan untuk orang sakit dan melahirkan, jadi tidak dipinjamkan kepala kampung. Dikarenakan sedang dalam proses pembuatan Peraturan kampung (Perkam),” ungkapnya.
Lanjut Sarino perlu diketahui bahwa mobil ambulan itu banyak jenis mas, ada untuk orang sakit, ada untuk orang melahirkan dan juga untuk orang meninggal dunia, papar Sarino. (Rls/Brama)