Tanggamus (MDSnews) — Bupati Tanggamus Dewi Handayani SE., MM., melantik sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, Rabu (9/1/19).
Pelatikan tersebut berdasarkan keputusan bupati Tanggamus nomor 821.2/002/45/2019 dan nomor 821.2/017/45/2019 tentang pemberhentian, pemindahan dan pengangkatan pegawai negeri sipil dalam dan dari jabatan pimpinan tertinggi pratama, Administrator dan jabatan pengawas dilingkungan pemerintah kabupaten Tanggamus.
Dan surat rekomendasi komisi aparatur sipil negara nomor B.2999/KSN/12/2018 tanggal 27 desember 2018, perihal rekomendasi hasil uji kompetisi PPT Pratama di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Tanggamus dan surat menteri dalam negeri (Mendagri) nomor 821/13/SJ tanggal 2 januari 2019. Hal persetujuan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan pemerintah Tanggamus.
Ada pun para pejabat yang dilantik meliputi Prof. Dr. Ir Sony Isnaini M.P sebagai Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Riswanda Djunaidi SE.MM sebagai kepala dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat, Novrizal Mulkan SH.MM sebagai Kepala bagian keuangan pada sekretariat Dewan perwakilan rakyat daerah. Ismiyati SE.MM sebagai kepala Sub bagian keuangan dan pelaporan pada sekretariat badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia. Benih Saputra SE.MM sebagai Kepala Seksi pengembangan perdagangan luar negeri pada bidang perdagangan pada dinas Koperasi, Usaha kecil dan menengah. Suherlan, S.I.P sebagai kepala seksi pembangunan pada kelurahan Baros kecamatan kotaagung.
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus mengatakan bahwa, ini adalah proses dari beberapa waktu yang lalu, sesuai perda untuk penataan dan perampingan dilingkungan pemerintah daerah Tanggamus. Ia berharap semua yang telah dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan tidak ada kata lambat atau menunda-nunda untuk dapat segera membuat program yang skala prioritas dan dapat berjalan dengan baik. Dengan menerapkan 55 program ASYIK dibawa oleh Bupati Dewi Handajani dan wakil bupati AM.Syafi’i.
Semua jajaran OPD harus mempunyai kemampuan dalam melakukan pembinaan, pengawasan, dan memotivasi dengan jajaran dibawahnya, dan selalu berkoordinasi dengan lintas sektoral atau OPD-OPD yang lain, jangan sampai ada program yang berjalan sendiri-sendiri. Karena menurutnya tidak mungkin bupati melaksanakan program sendiri tanpa ada dukungan dari kinerja jajaran para OPD serta memiliki loyalitas kepada pimpinan karena akan dinilai, jangan sampai menghambat pembangunan dikabupaten tanggamus.
” Masih ada OPD yang belum di definitifkan dan masih status sebagai Plt, ini seperti kesannya berjalan lamban, karena kita mengikuti sesuai prosedur tidak mau nanti ada satu kebijakan atau langkah yang diambil yang dapat melanggar aturan, artinya kita laksanakan dengan bertahap tapi dapat kita selesaikan dengan baik,”jelasnya.
Lanjutnya, Bupati akan tetap mengevaluasi kinerja para OPD usai dilantik, karena semua masih dalam kajian – kajian dan pengamatan bupati, tujuan kita adalah membawa program untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Tingkatkan kompetensi dan pengetahuan serta ide-idenya para OPD selalu bekerja untuk merubah Tanggamus menjadi Ramah, Amanah, Tegas dan unggul. Sehingga program-program semua dapat menjadi kesatuan yang penuh untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Tanggamus.
“Dengan kerjasama semua pihak program-program 55 Aksi ASYIK ini semuanya nanti dapat menciptakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah kabupaten tanggamus dengan baik,”pungkas Dewi. (Erwin)