Bandarlampung (MDSnews) – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Dra. Bayana, M.Si., tengah mempersiapkan sejumlah terobosan untuk memperkuat eksistensi Dinas PPPA Kabupaten/Kota.
Hal itu diungkapkan Bayana dalam rapat bersama Dinas PPPA se-Kabupaten/Kota di Ruang Rapat Dinas PPPA Provinsi Lampung, Bandarlampung, Senin (14/1/2019).
“Kami akan terus mensupport berbagai upaya peningkatan pelayanan terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saya juga akan beraudiensi dengan Kepala Daerah di Kabupaten/Kota dalam rangka memberikan dukungan terhadap program kerja dan pelayanan terhadap urusan pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak,” jelas Bayana.
Tokoh perempuan inspiratif tahun 2017 ini juga menjelaskan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan hal yang sangat penting, karena ini urusannya terkait masa depan bangsa.
“Kami akan prioritaskan urusan perempuan dan anak karena ini adalah urusan masa depan bangsa. Untuk itu, kami akan terus mensupport berbagai kegiatan di Kabupaten/kota terkait hal ini,” tuturnya.
Bayana meminta koordinasi dan sinergi PP & PA Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota terus ditingkatkan, serta merangkul berbagai lembaga masyarakat, sehingga keberadaan instansi PP & PA benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
“Kita harus eksis dan saling support dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan forum yang mendukung urusan perempuan dan anak. Sehingga ketika suatu permasalahan muncul, kita sudah mengantisipasi sejak dini terkait masalah yang ada,” ujarnya.
Terkait rencana audiensi dengan Kepala Daerah di Kabupaten/kota, Bayana meminta kesiapan dinas kabupaten/kota.
“Dinas PPPA Kabupaten/kota harus menyiapkan data terkait apa saja yang perlu diberikan dukungan oleh Kepala Daerah,” ujarnya.
Untuk memperkuat sejumlah program, Bayana juga akan berkomunikasi intensif dengan Pemerintah Pusat dalam mendukung dan memberikan perhatian terhadap urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Saya juga akan lebih intensif bersinergi dengan Pemerintah Pusat terkait hal ini,” jelasnya.
Terobosan yang dilakukan Bayana mendapat sambutan positif para kepala dinas di kabupaten. Kadis PPPA Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana Kadis PPPA Provinsi Lampung dalam memprioritaskan urusan perempuan dan anak. “Alhamdulillah berbagai program kerja urusan perempuan dan anak sejauh ini sudah terlaksana dengan baik. Dan kami juga sangat mendukung rencana Kadis PPPA Provinsi Lampung, sehingga kedepannya diharapkan program kerja terkait urusan perempuan dan anak dapat semakin baik lagi,” jelasnya.
Rini juga sangat mendukung rencana audiensi dengan Kepala Daerah. “Hal ini dikarenakan Dinas PP dan PA dianggap kurang penting. Tetapi pada kenyataannya justru urusan Perempuan dan Anak memiliki peran yang sangat penting,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Lampung timur, Farida Norma. Menurutnya, Dinas PPPA dianggap kurang penting, sehingga dananya dibatasi. “Secara umum, permasalahan di Dinas PPPA se-Provinsi Lampung terkait anggaran dan SDM. Dan diharapkan dengan adanya audiensi ini mampu memecahkan permasalahan ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas P3P2KB Way Kanan Yunada Atiek, menjelaskan bahwa pihaknya bangga dan akan mensupport keinganan dan prioritas Kadis PPPA Provinsi Lampung terhadap urusan Perempuan dan Anak. “Sejauh ini kami telah melaksanakan program terkait urusan perempuan dan anak, Untuk itu, kami akan terus mensupport terkait urusan perempuan dan anak ini,” ungkapnya. (Humas Prov Lampung)