TUBABA, (medinaslampungnews.co.id)–Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) pada APBD tahun anggaran (TA) 2019, terus melanjutkan kegiatan pembangunan fisik infrastruktur secara berkelanjutan, yang mencakup pembangunan gedung perkantoran serta sejumlah ruas jalan dan jembatan dalam sekala pemerataan yang difokuskan di 9 kecamatan yang tersebar di 93 tiyuh, di daerah Bumi ragemsai mangei wawai.
“Sesuai dengan gagasan program utama dari Bupati Tubaba, H.Umar Ahmad, SP guna memenuhi harapan masyarakat, pemkab Tubaba pada tahun 2019, secara berkelanjutan terus akan melakukan kegiatan pembangunan baik gedung maupun infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar diwilayah Tubaba,” terang Iwan Mursalin, MT kepada medinaslampungnews.co.id, selasa (15/1/2019) diruang kerjanya.
Dikatakannya bahwa pada tahun 2019 dinas PUPR Tubaba memiliki 16 program,34 pekerjaan dan 9 kegiatan
yang meliputi, pembangunan- peningkatan jalan dan jembatan, serta peningkatan jaringan irigasi baru. Menurutnya pada tahun 2019 pihaknya akan pokus terhadap Penambahan bangunan kantor pemerintah serta penyusunan dokumen tata ruang untuk memenuhi target pembangunan gedung kantor pada rencana program jangka menenghah daerah (RPJMD) Tubaba 2017-2022.
Lebih lanjut, Iwan Mursalin, MT, menerangkan bahwa rincian pembangunan fisik yang akan digelar yakni, peningkatan 5 ruas jalan yang bersumber Dari DAK dan DAU dengan alokasi anggaran Rp33,8 miliar,
penggantian jembatan 9 titik Rp16,7 miliar, pemugaran bangunan bersejarah 1 lokasi Rp1 miliar, pelestarian bangunan arsitektur tradisional Rp1,9 miliar, pembangunan masjid 1 unit Rp3 miliar, peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi baru 7 lokasi Rp12,9 miliar,
program penyediaan dan pengelolaan air baku Rp4,6 miliar, program perencanaan tata ruang 1 kegiatan Rp500 juta rupiah dan pembangunan tugu Lambu kibang 1 kegiatan. Rp1 miliar rupiah.
Sementara itu untuk pembangunan ruas jalan tiyuh Pulung kencana-simpang Kagungan ratu di tingkatkan statusnya menjadi jalan dua jalur yang nantinya ruas jalan sepanjang 1,5 km tersebut, akan disambungkan dengan jalan dua jalur Kagungan ratu dengan anggaran senilai Rp11 miliar rupiah.
“Total kegiatan DAK jalan dan jembatan 2019 ada 11 kegiatan dengan anggaran Rp36 miliar. Anggaran terbesar untuk membangun jalan dua jalur Pulung kencana,”ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, lanjut dia dalam APBD 2019 juga dilakukan perbaikan tujuh titik irigasi. Program ini diprioritaskan dilahan persawahan tadah hujan yang dilintasi sumber air untuk mendukung peningkatan sektor pertanian.”Kegiatan DAK irigasi ini nilainya Rp12 miliar. Anggarannya untuk membangun tujuh titik irigasi,”kata dia.
Bahkan, pemkab juga akan melaksanakan kegiatan yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) senilai Rp15 miliar yakni menyelesaikan pembangunan tahap II rumah dinas sekretaris kabupaten dan rumah dinas ketua DPRD.
Selajutnya, pembangunan kawasan adat lampung, kantor PWI, pembangunan patung minak pati prajurit di lambukibang, pembangunan rumah adat lampung dikawasan jalan protokol dan penataan kawasan agrowisata untuk lokasi taman kura-kura.
“Kegiatan itulah yang kita prioritaskan dalam APBD 2019. Jika ada kegiatan yang belum terlaksana akan dianggaran dalam anggaran perubahan,”pungkasnya. (MDSnews/sanur/Arpani)