TUBABA,(MDSnews)–Bupati H.Umar Ahmad,SP menekankan kepada pelaksana pembangunan pasar Pulung kencana, kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk tetap memperhatikan dan menjaga kualitas pembangunan, hal ini dikatakannya kepada sejumlah awak media, kamis (17/1/2018) seusai meletakkan batu pertama pembangunan pasar yang di gadang-gadang memiliki desain arsitektur yang terbaik di provinsi Lampung.
“Kita menekankan kepada pelaksana pembangunan pasar ini, untuk tetap menjaga dan memperhatikan kualitas mutu pembangunannya, sehingga betul-betul sesuai dengan rancang bangun yang ada, karena rancang bangun pasar ini oleh arsitek Andra Matin sudah dipamerkan di negara Paris Francis,” ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati H.Umar Ahmad, SP, H.Fauzi hasan, SE.,MM wakil Bupati Tubaba, H.Herwan Sahri, SH.,MAP sekdakab Tubaba, AKBP Syaiful Wahyudi, S.IK Kapolres Tuba, Ansari, SH.,MH Kejari Menggala, jajaran kepala OPD Tubaba, camat TBT, Hendarwan kepalo tiyuh Pulung kencana, dan sejumlah tokoh, agama, masyarakat dan undangan lainnya berlangsung dalam suasana silaturahmi yang bersahaja.
Diketahui bahwa kegiatan pembangunan pasar yang memiliki rancang bangun dua lantai itu dikerjakan oleh rekanan PT. Brantas Abipraya dengan masa kontrak kerja selama 18 bulan, yang dimulai dari bulan Desember 2018 sampai dengan bukan April 2020.
“Pasar Pulung kencana ini, dirancang untuk menampung 800 pedagang dan anggaran pembangunan pasar ini dialokasikan sebesar Rp77 miliar rupiah yang berasal dari dana pinjaman daerah dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero,” terang Iwan Mursalin, MT kepala dinas PUPR Tubaba.
Sementara itu, Sam Syawal site manajer PT. Brantas Abipraya mengatakan bahwa proyek penbangunan pasar Pulung kencana yang menelan anggaran sebesar Rp77 miliar rupiah sudah termasuk PPN tersebut, pengerjaan pembangunan awal pasar Pulung kencana akan dibangun dengan tahapan antara lain pengerjaan beton dalam kurun waktu sepuluh bulan, untuk selanjutnya step by step masuk pada tahapan pekerjaan mekanikal dan elektrikal serta sisi arsitektur bangunannya.
“Dalam pengerjaan pembangunan pasar Pulung kencana ini, kita punya sistim pemadam kebakaran, mekanikal, elektrikal dan sisi arsitektur yang akan dikerjakan secara bertahap dengan tetap menjaga dan memperhatikan muta dan kualitas pembangunannya,” terang Sam Syawal Site Manajer PT. Brantas Abipraya.
Terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal, lanjut Sam Syawal bahwa pihak akan menghitung zona-zona pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
(MDSnews/Sanur/Arpani)