Indonesia Darurat Matematika, Disdik Tubaba Konsentrasi Pendidikan Karakter.

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA, (MDSnews)–Kementrian pendidikan Republik Indonesia (RI) mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian dari tim risert Universitas Indonesia (UI) yang mengatakan Indonesia darurat matematika, untuknya pihak dinas pendidikan (Disdik) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun anggaran (TA) 2019 konsentrasi pada pendidikan karakter, hal ini dikatakan oleh Ir. Amrulloh, MT kepala dinas Pendidikan Tubaba, senin (27/1/2019) saat ditemui Medinas lampungnews.co.id diruang kerjanya.

“Indonesia darurat matematika,
sebagaimana dikatakan oleh kementrian pendidikan hasil risert tim Universitas Indonesia. Menurut mereka pada usia umur 8,18 sampai 28 tahun, siswa tidak siqnipikan dalam menguasai pelajaran matematika,”ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Ir.Amrulloh, MT bahwa dinas pendidikan Tubaba sesuai dengan arahan Bupati Tubaba H.Umar Ahmad, SP dinas pendidikan Tubaba akan terus memperjuangkan aksebilitas mutu pendidikan.

“Aksebilitas mutu pendidikan tersebut terkait dengan mata pelajaan utama yakni, matematika, Bahasa Inggris dan IPA, untuk siswa pada 50 SMP termasuk swasta 172 SDN dan 176 sekolah PAUD, hal ini untuk merubah momok menjadi kegemaran siswa terhadap pelajaran utama dimaksud,” terangnya.

Disdik Tubaba juga lanjut Ir. Amrulloh, MT sedang mewacanakan formulasi forum rembuk pendidikan yang diharapkan agar siswa respek kepada guru dan guru dapat respek kepada siswanya dan nantinya guru penggerak akan membekali siswa-siswi kita dengan budaya dan jatidiri Tubaba TOP. Guru penggerak diharapkan dapat mentransper apa yang dilakukan oleh pengajar Tubaba cerdas terkait bagaimana memotivasi belajar siswa.

“Pada tahun 2019 ini, disdik Tubaba sedang menyiapkan modul pendidikan karakter, terkait nilai dasar pendidikan karakter agar nantinya menjadi kebiasaan bagi siswa dengan karakater dan budaya.Modul ini akan disebar luaskan kepada sekolah SD, SMP yang ada di Tubaba,”pungkasnya.

Pada sisi pengejar akan ada penguatan kompetensi guru pelajaran utama dan menggali potensi siswa dengan keterlibatan guru pengajar cerdas yang pada angkatan 4.yang berjumlah 13 orang guru. Selanjutnya guna mendukung pelaksanaan pendidikan karakter dan proses belajar mengajar pihak disdik Tubaba tetep memperhatikan gedung dan sarana pendidikan.(MDSnews/Sanur/Arpani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *