TUBABA,(MDSnews)–Penjaringan guru berprestasi pada dinas pendidikan kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun 2019 optimis dapat mengirim guru berprestasi tampil mewakili daerah Bumi ragem sai mangei wawai Tubaba ditingkat nasional.
“Seleksi penjaringan guru berprestasi dari tingkat guru SMP, SD, TK dan kepala sekolah serta pengawas di jadwalkan oleh disdik Tubaba, dimulai pada bulan april tahun 2019 mendatang, melalui seleksi tingkat kecamatan. Selanjutnya pada bulan mei 2019 akan dilanjutkan seleksi ditingkat kabupaten Tubaba,” terang Suardi, SE.,MM kabid guru ketenagaan pendidik kabupaten Tubaba, kepada medinaslampungnews.co.id, pada senin (21/1/2019) saat ditemui diruang kerjanya.
Setelah dilakukan seleksi di tingkat kecamatan lanjut Suardi, SE.,MM yang akan diikuti oleh peserta 9 kecamatan dilanjutkan seleksi ditingkat kabupaten Tubaba, selanjutnya dari penjaringan peserta seleksi terbaik nantinya, peserta terpilih akan dikirim ditingkat provinsi lampung pada bulan mei 2019, mendatang. “Dalam program kegiatan tersebut nanti, akan melibatkan tim panitia seleksi yang melibatkan sejumlah guru dan kepala sekolah serta pengawas dan tim seleksi dari dinas pendidikan Tubaba,”tutur suardi.
Dikatakanya jika nantinya peserta terbaik yang kita utus ke tingkat provinsi lampung untuk mengikuti lomba dalam kompetisi penjaringan guru berprestasi ditingkat provinsi Lampung, mudah-mudahan ada peserta yang berhasil lolos dalam kompetisi itu nanti, maka peserta yang lolos selanjutnya akan dikirim ke tingkat nasional, mengingat berdasarkan data tahun 2017-2018, selama ini, kabupaten Tubaba, hanya mampu mengikuti penjaringan guru berprestasi ditingkat provinsi lampung.
“Kita berharap dalam seleksi penjaringan guru berprestasi pada tahun 2019, peserta guru terbaik yang kita utus dapat
tampil dikancah nasional mewakili kabupaten Tubaba, dalam penjaringan guru berprestasi nanti, kegiatan program penjaringan guru berperestasi ini, melalui proses penilaian dari tim juri yang akan melakukan penilaian dari beberapa kreteria prestasi kemampuan peserta guru dimaksud,” harapnya.
Peserta akan dinilai dengan ketentuan yakni, tim penilai nanti akan menilai dari kepribadian peserta guru dan kepala sekolah serta pengawas terkait wawasan pendidikan dan karya tulis ilmiah, yang mereka miliki oleh peserta itu nanti dan peserta maksimal sudah mengabdikan diri dengan masa waktu kerja 5 tahun, sudah mengabdikan diri sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas.
“Berbagai persiapan terus kita dilakukan termasuk memperbanyak penelitian dan karya tulis ilmiah dari guru, pihaknya berharap pada tahun 2019, ada peningkatan prestasi ditingkat nasional, dan berharap guru yang terpilih berangkat ke tingkat provinsi dan nasional akan membawa budaya yang ada di Bumi ragemsai mangei wawai.
Sehingga kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya di provinsi lampung dan pada kancah nasional, dengan harapan bisa mengharumkan nama kabupaten Tubaba,” pungkasnya.
(MDSnews/Sanur/Arpani)