TUBABA,(MDSnews)–Pedagang pasar lama Pulung kencana, kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan mendapat prioritas tempat berdagang, hal ini dikatakan oleh Bupati H. Umar Ahmad, SP pada saat peletakan batu pertama pembangunan pasar Pulung kencana beberapa waktu yang lalu.
“Ya kita akan prioritaskan pedagang lama, untuk mendapat tempat berdagang pada pasar baru Pulung Kencana ini,” tegasnya.
Sementara itu, kepada Medinaslampungnews.co.id, selasa (22/1/2019), Sulaeman, ST.,MM kepala bidang (kabid) pengelolaan sarana perdagangan mendampingi kepala dinas koperindag Tubaba Drs.Khairul Amri mengatakan bahwa, jumlah pedagang lama pasar Pulung Kencana berjumlah 578 pedagang yang terdiri dari pedagang los/ hamparan 334 pedagang, kaki lima 51 pedagang dan sisanya pedagang kios/toko 193 pedagang, berdasarkan pendataan pedagang pada tahun 2017 sebelum direlokasi pada pasar penampungan sementara.
“Untuk sistim pengelolaan pasar Pulung kencana, masih dalam proses penataan lebih lanjut yang akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, misalnya parkir oleh dishub, sampah dinas Lingkungan Hidup Daerah dan perdanya sedang digodok, sebagai acuan pengelolaannya,” terangnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Sulaeman, ST.,MM dalam memperhatikan harapan Bupati Tubaba bahwa pasar Pulung Kencana diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, untuknya, pihaknya terus melakukan langkah-langkah persiapan pengelolaan yang baik dipasar Pulung Kencana dengan komitmen memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat pedagang pasar yang ada di Tubaba.
“Pasar Pulung Kencana yang baru itu, memiliki rancang bangun dua lantai dengan standar pasar sesuai dengan Standar Pasar Nasional Indonesia (SNI) nantinya akan ada, pasar kering dan pasar basah disana, untuknya pengelolaannya juga harus baik sehingga betul-betul dapat mewujudkan harapan pak Bupati Umar Ahmad,” pungkasnya.(MDSnews/Sanur/Arpani).