TUBABA,(MDSnews)–Pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) Tubaba, pada Tahun Anggaran (TA) 2019 menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp15.380.204.000,-miliar rupiah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) APBD TA.2019, hal ini dikatakan oleh Umi Kalsum kepala bidang (kabid) pendaftaran, penghitungan, penetapan pajak dan retribusi daerah, selasa (22/1/2019) saat ditemui Medinaslampungnews.co.id, diruang kerjanya.
“Untuk target PAD kita pada tahun anggaran 2019 berdasarkan perda APBD TA.2019 ditetapkan sebesar Rp15.380.204.000,- miliar rupiah yang terbagi atas Pajak daerah sebesar Rp12.571.000.000,- miliar rupiah dan Retribusi daerah sebesar Rp2.809.204.000,- miliar rupiah dari target sebelumnya pada TA.2018 Rp14.675.500.000,-miliar rupiah,”terangnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Umi Kalsum bahwa, terkait langkah yang dilakukan dalam pencapaian target PAD yang ditetapkan pada tahun 2019, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah program extensifikasi dan intensifikasi fotensi Pendapatan Asli Daerah dalam mewujudkan target yang ditetapkan.
“Untuk langkah kongkritnya, bidang saya hanya menangani urusan pendaftaran, perhitungan dan penetapan pajak dan retribusi daerah, selanjutnya untuk aktualisasi dilapangan ditangani oleh bidang penagihan, keberatan pajak dan retribusi daerah,” ujarnya.
Pada sisi lain Umi Kalsum menghimbau kepada masyarakat wajib pajak dan retribusi yang ada di Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba, agar menjadi masyarakat yang taat pajak, karena dengan membayar pajak dan retribusi daerah berarti masyarakat telah mendukung pelaksanaan pembangun daerah yang sedang dan terus dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Tubaba, untuk sebesar-besarnya kemajuan daerah.
“Saya menghimbau kepada wajib pajak dan retribusi di Tubaba, agar taat membayar pajak guna mendukung pelaksanaan pembangunan daerah Tubaba,” pungkasnya.(MDSnews/Sanur/Arpani)