Tanggamus (MDSnews) — Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung melaksanakan Upacara deklarasi janji kinerja 2019 dan Penandatangan (MOU) dengan badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Tanggamus, di lapangan Lapas setempat, Kamis (24/01/19).
Selain Kepala Lembaga Permasyarakatan (lapas) IIB Kotaagung Sohibur Rachman beserta jajaran lapas, Hadir juga kepala Badan Narkotika kabupaten(BNK) Tanggamus Kholbidi serta warga binaan Lapas Kotaagung.
Dalam sambuta menteri hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham) Upacara deklarasi janji kinerja 2019 dan Penan Indonesia tentang apel komitmen pelaksanaan janji kinerja tahun 2019 yang dibacakan oleh kepala lapas Kotaagung menyampaikan, sepanjang tahun 2018 kemarin kementerian hukum dan HAM mampu menjalankan perannya dengan baik, kementerian juga turut berempati atas terjadinya berbagai musibah bencana alam diberbagai lokasi di Indonesia yang karakteristik alam yang memang rawan, maka dari itu hari ini juga diserahkan bantuan berupa tenda darurat kepada 33 kantor wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.
” Harapan kami dengan direalisasikannya tenda ini mampu memberikan pertolongan awal bagi pengungsi/penduduk apabila muncul bencana alam yang tidak diduga sebelumnya, disisi lain Kemenkumham akan melakukan integrasi data dan informasi, sehingga harapannya kedepannya data center yang sudah ada menjadi lebih optimal lagi pemanfaatanya,”jelasnya.
Lanjut kalapas, Tahun 2019 ini Kemenkumham mendapatkan alokasi anggaran sebesar 13.305.871.866.000,-(tiga belas triliun tiga ratus lima milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah), yang diserahkan langsung oleh presiden pada tanggal 11 desember 2018 kemarin. Sebagaimana dalam arahan presiden saat penyerahan Dipa 2019 dana ini diarahkan untuk kepentingan publik yang besar dan luas, konsepsi value for money harus benar-benar diterapkan jajaran Kemenkumham pengelolaan keuangan harus yang akuntabel serta penataan dan penertiban aset yang menjadi BMN juga harus dilakukan dengan akuntabel.
Maka dari itu pihak jajaran harus semakin progresif dalam mencapai target-target secara tepat waktu segera lakukan kolaborasi dengan stakeholder, Masalah yang belum terselesaikan tahun kemarin segera diselesaikan di triwulan pertama tahun ini. Ini harus dimaknai sebagai persiapan bekerja tahun 2019.
” Deklarasi yang telah kita ucapkan tadi adalah bentuk komitmen dalam melaksanakan target-target yang telah disepakati .demikian dengan pencanangan zona integritas dan penandatanganan fakta integritas bagian dari ikhtiar kita mewujudkan Kemenkum terus berintegritas dan bersih dari korupsi,”ujar Kalapas.
Masih kata kalapas, apel pagi ini sekaligus sebagai momentum catatan awal tahun bagi para PNS hasil rekrutmen 2017 dan CPNS hasil rekrutmen 2018, karena melalui acara ini telah diserahkan SK pengangkatan sebagai PNS kepada 17.521 rekrutmen 2017 dan SK CPNS pada 1.985 orang rekrutmen 2018.
“Ini adalah ASN dan calon ASN Kemenkumham yang telah lulus seleksi dan telah menempuh pentahapan pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus, sebagai motor penggerak organisasi adalah sumber daya manusia yang handal, konsekuensi dari penambahan pegawai Kemenkumham akan berdampak pula pada prekuwensi pengembangan kompetensi mereka yang telah lulus seleksi” Kata Kalapas
Sementara itu Kepala BNNK Tanggamus Kholbidi membenarkan bahwasanya dari hasil test urine pertama yang dilaksanakan untuk warga binaan dan ASN hasilnya Nihil. Dan berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 06 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN tahun 2018-2019, dimana di intruksi kan kepada lembaga kementrian, instansi vertikal untuk melaksanakan tiga (3) poin penting, yakni kegiatan sosialisasi, test urine, dan pembentukan Satgas Anti Narkoba.
“Saya sangat apresiasi kepada Pak Sohibur Rachman sebagai Kalapas, karena dalam kepemimpinan beliau, sudah 2 kali melaksanakan test urin dalam rangka pemberantasan anti narkoba sebagai langkah mensukseskan P4GN” Ujar Kholbido (Erwin)