Bandar Lampung (MDSnews) –
Menindaklajuti soal dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh salah seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, pihak rektorat mengaku telah membentuk tim guna mengungkap fakta yang sebenarnya.
Hal tersebut disampaikan Kasubag Humas UIN Raden Intan Lampung, Hayatul Islam di ruang kerjanya, Jumat (25/1)
Ia bahkan membantah jika pihaknya dikatakan tidak melakukan tindakan apapun terkait hal itu.
“UIN bersama Inspektorat Jendral (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia telah memeriksa pelapor maupun terlapor,” ungkap Hayat kepada wartawan Medinaslampungnews.co.id.
Itulah sebabnya, Lanjut Hayat, secara Institusi seluruh civitas akademik tersinggung dengan pernyataan Andi Surya.
“Polda sedang mempelajari laporan,
belum ada panggilan dari Polda. Jadi kita harapkan tokoh lebih bijak dalam memberikan statmen, karena itu kan didengar oleh masyarakat,” ujarnya.
Dilanjutkan Hayat, UIN tidak melindungi terduga pelaku pelecehan, bahkan dari awal UIN sudah membentuk Tim pengungkap Fakta.
“Untuk mencari tahu duduk permasalahan, kita sudah membentuk tim pencari fakta, jadi tidak benar kalau UIN hanya hanya duduk manis melihat persoalan ini,” tukasnya. (tim)