Dinas PUPR Tubaba tahun 2019 Siapkan Konsultan Standar Nasional.

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,(MDSnews)–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun 2019 siapkan tenaga ahli Inspektur Pengawas Konsultan dari Fakultas Teknik yang sudah Terakreditasi tipe B setandar nasional.

Pemerintah kabupaten Tulang BawangBarat (Tubaba) melalui Dinas pekerjaan Umum Dan penata ruang (PUPR) Tubaba, pada tahun 2019 akan terus memprioritaskan pembangunan Akses jalan dan infrastruktur, pembangunan peningkatan jaringan irigasi untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat didaerah Bumi ragemsai mangei wawai.

Untuk mewujudkan kualitas pembangunan yang baik dari tahun ke tahun Dinas (PUPR)Tubaba, pada tahun 2019 kembali menggelar agenda rapat rutin tahunan yang melibatkan PPTK, PPK dan unsur ASN dilingkup Dinas PUPR Tubaba terkait pemantapan tenaga perencanaan, pelaksana dan pengawas yang ditegaskan harus memiliki sertifikat, kompetensi keahlian atau keterampilan agar pembangunan yang akan mulai dikerjakan menghasilkan kualitas yang baik.

Sebelum pekerjaan pembangunan dilangsungkan, kepala dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, MT. menegaskan untuk melakukan Seleksi konsultan yang tidak memenuhi sertifikasi konsultan. Gagasan itu dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di daerah kabupaten Tubaba pada tahun 2019.

“Kita sedang mengkaji kemungkinan akan diadakan sertifikasi Konsultan Perencana dan Konsultan Supervisi,” terang Sadarsyah, MT kepala bidang perencanaan mewakili kepala dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin, MT kepada Medinas lampung news.co.id, jum’at (25/1/2019) saat ditemui diruang kerjanya.. sekira pukul 10.00 Wib.

Secara prinsip, lanjut sadarsyah, MT pihaknya terus melakukan Inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dibidang penyediaan infrastruktur baik secara Kuantitatif maupun secara Kualitatif, semua pihak yang terlibat akan kita uji kompetensinya sehingga pihak konsultan yang tidak memenuhi syarat sertifikasi akan kita eliminasi.

“Salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan sertifikasi dinas PUPR Tubaba yakni konsultan perencana dan supervisi yang sudah mempunyai peran besar terhadap keberhasilan suatu program. Maka dinas PUPR Tubaba akan mengharuskan Inspektur pengawas konsultan dari Fakultas Teknik yang terakreditasi B dan mempunyai pengalaman bekerja dibidang Teknik Sipil minimal Tiga Tahun, kemudian kami akan mengharuskan Asistensi dan ekspose secara detail dan komprehensif untuk semua desain enginering. Semua konsultan yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan kami eliminasi dari dinas PUPR Tubaba,”tegas Sadarsyah.

Penegasan itu berdasarkan rujukan Uundang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya yang mengamanatkan bahwa, per orang tenaga, perencana, pelaksana dan pengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau keterampilan dan perlunya Bakuan Kompetensi untuk semua tingkatan kualifikasi dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi.

“Mengingat daerah yang berjuluk Bumi ragemsai mangei wawai, memang cukup terkenal beberapa tahun belakangan ini, pembangunan yang ada di Tubaba bersifat Iconik dan suistanable. Dilihat dari Arsitektur bangunan yang terkenal dengan Tugu Rato Naga besanding, kita akan mencoba mengkombinasikan sisi arsitektur modern dan etnik, serta arsitek yang di gunakan berkelas Internasional,” pungkasnya (MDSnewsArpani/Sanur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *