Lampung Utara (MDSnews) – Tertangkapnya delapan orang pelajar saat sedang pesta seks oleh Polres Lampung Utara, mendapat tanggapan serius dari Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) H. Sofyan. Mewakili Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, Sofyan menyatakan, beberapa waktu lalu ia sempat membaca di beberapa media terkait tertangkapnya delapan pelajar yang sedang pesta seks.
Dengan adanya kejadian itu selaku Pemerintah Daerah dan sekaligus orang tua yang memiliki Putra dan Putri tentu ini merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan dan ini harus disikapi secara serius.
“Untuk mengantisipasi ini semua agar tidak terulang lagi peran orang tua, Dinas Pendidikan melalui Sekolah dan Aparat Desa Harus ditingkatkan,”ujarnya kamis (31/1/19).
Dikatakan Sofyan, dalam meminimalisir ini semua, sebagai perpanjagan tangan Bupati Agung tentu ia akan menyampaikan hal ini kepada Camat, Lurah/Kepala Desa yang ada di 23 Kecamatan. Terutama di wilayah perkotaan agar mereka melakukan pemantauan daerah-daerah yang memiliki tempat-tempat penyewaan/kos-kosan, sehingga ke luar masuknya Masyarakat dapat terpantau.
“Kalau bisa kembali kita galakkan siskamling dengan membuat himbauan1x24 jam jika ada tamu yang datang. Untuk itu RT/RW juga harus dikerahkan dalam hal ini,” katanya.
Sebagian besar lanjut Sofyan, yang tertangkap saat Pesta Seks dan Razia Satpol-PP adalah anak sekolah. Untuk itu ia akan mengintruksikan agar Kadisdikbud ketika menggelar Rakor dengan Kepala Sekolah (Kepsek) untuk menyampaikan pesan-pesan agar dilakukan pembinaan dan pengarahan dari dewan Guru.
“Yang tidak kalah penting yakni peran keluarga terutama orang tua untuk senantiasa memantau anak-anaknya,”ucapnya.
Tak hanya itu saja, tambah Sofyan, Disdikbud juga nantinya diminta untuk melakukan Razia ke sekolah-sekolah dan mengecek telepon genggam yang dimiliki siswa. Karena saat Razia dilakukan banyak ditemukan gambar/video porno yang terdapat dalam telepon genggam pelajar.
“Telepon Genggam ini yang menjadi salah satu akses mereka untuk melihat gambar/video porno, untuk itu pengawasannya harus ditingkatkan. Saya minta Disdikbud bisa merazia sekolah-sekolah,”pungkasnya.(yon)