Bandar Lampung (MDSnews) – Usai dilakukan penangkapan, Sugiarto Wiharjo alias Alay dikawal ketat oleh pihak Kejaksaan untuk diterbangkan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menuju Lampung sekira Pukul 14.00 WITA. Buronan kelas kakap tersebut diterbangkan dari Bandara Ngurah Rai menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan didampingi oleh petugas dari Kejari Bandar Lampung dan Kejati Lampung.
Salah satu petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali membenarkan informasi tersebut. Bahkan katanya, saat ini terpidana Daftar Pencarian Orang (DPO) telah terbang menuju Lampung.
“Alay bersama tim Kejati Lampung sudah terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia,” kata dia saat dihubungi melalui telpon, Kamis (7/2).
Dia menambahkan kemungkinan tim bersama Alay tiba di Lampung sekitar pukul 19.00 WIB. Sampai saat ini Alay masih dalam pengawalan ketat petugas kejaksaan. “Kemungkinan malam, tapi kalau ada waktu juga informasinya akan mampir dulu ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Mereka dari Bali dikawal ketat oleh kejaksaan,” kata dia menerangkan.
Alay ditangkap oleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali bersama petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebuah hotel dikawasan Tanjung Benoa. Alay ditangkap saat sedang makan malam bersama keluarganya.
Pemilik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tripanca tersebut terjerat kasus uang nasabah bernilai triliunan. Salah satu uang yang ditipunya milik nasabah Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang merupakan dana APBD Lampung Timur senilai Rp108 miliar. (tim)