Tanggamus (MDSnews) — Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Talang padang, menggelar kegiatan Lokakarya Mini Lintas sektoral dan evaluasi serta penyusunan kinerja Kesehatan, di Aula Puskesmas setempat, Kamis (14/2).
Turut hadir Kepala UPTD Puskesmas Talangpadang Em Winarto SKM.MM, Camat Talangpadang Herli Rahman, Perwakilan Koramil Talangpadang, Perwakilan Kapolsek Talangpadang, Kepala UPT Pertanian, Kepala KUA. Serta Kepala Pekon Se-Kecamatan Talangpadang.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Talang Padang menyampaikan bahwa, Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, ini adalah awal kegiatan di tahun 2019, guna dan manfaatnya ini adalah evaluasi dan monitoring lintas sektoral, dan penyampaian keberhasilan tahun 2018 dan penyusunan kinerja serta program 2019, dan menerapkan 55 Aksi program bupati Tanggamus salah satunya home care pelayanan kesehatan lansia 65 tahun keatas dimana tenaga kesehatan puskesmas talang padang mau itu para perawat atau pun bidan akan melakukan kunjungang ke rumah para lansia untuk mengecek kesehatannya.
“Salah satunya dari program kesehatan 2018 yang akan terus dikembangkan tahun 2019 ini adalah Home Care (Rumah Perawatan). Yang mana pada tahun lalu kita baru melaksanakan Home Care untuk anak anak, sementara untuk Lanjut usia (Lansia) belum dilaksanakan. Nah ditahun 2019 ini kita akan laksanakan Home Care Lansia yakni dengan mengunjungi warga yang lansia dengan kondisi yang benar sudah tidak mampu datang ke Posyandu lansia. Atau dengan kata lain jemput bola, maka dari itu jika ada lansia di wilayahnya masing masing segera dilaporkan,” kata Winarto.
Dalam kegiatan Home Care Lansia nantinya bukan hanya diberikan perawatan kesehatan, tapi diberikan juga pemahaman atau edukasi tentang pengolahan serta pencegahan penyakit hipertensi (darah tinggi) dan diabetes, kepada keluarga, agar kedepannya bisa menjadi pemahaman tentang dua gejala dan pencegahan dua penyakit tersebut.
“Pelayanan kesehatan bukan hanya didalam gedung Puskesmas saja, tapi pelayanan ini juga bisa dilaksanakan diluar gedung puskesmas (out of building). Disinilah kita perlu bantuan dari bapak dan ibu yang ada di UPT Kesehatan dan tentu tenaga medis di Puskesam untuk mengcovernya,” jelasnya.
Hal menarik lainnya adalah, tak kala Winarto menyebutkan angka gangguan jiwa yang ada di Kecamatan yang di pimpin oleh Herli Rahman itu mencapai angka 78 kasus dan itu tersebar di pekon yang ada di Talang Padang. Untuk menanggulanginya, saat ini sudah tersedia perawatan dan obat untuk gangguan jiwa di puskesmas.”Bagi warga Talang Padang yang mengalami gangguan jiwa bisa mendapatkan obat di puskesmas ini. Tapi dengan syarat memiliki identitas, kalau bukan warga Talang Padang tidak bisa diberikan obatnya,” ucapnya.
Terakhir, Winarto mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggalnya agar terhindar dari bahaya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang saat ini mengalami peningkatan. Tercatat dari Bulan Januari hingga minggu kedua dibulan Februari ini sudah ada 12 kasus yang terjadi dan semuanya dalam masa penyembuhan.
“Fogging itu hanya untuk membunuh nyamuk besarnya saja, tapi nyamuk kecilnya atau jentik nyamuk tidak bisa mati hanya dengan fogging. Untuk itu masyarakat harus sadar akan kebersihan tempat tinggalnya dengan melaksanakan program 3M dan abatesisasi untuk terhindar dari DBD dan Malaria,” Jelasnya.
Sementara itu Camat Talangpadang Herli Rahman mengatakan bahwa, Lokakarya lintas sektoral didalamnya ada program bupati 55 Aksi Asik salah satunya yaitu program home care bagi para lansia dan pada 17 April mendatang akan menggelar pesta demokrasi terbesar yaitu pilpres dan Pileg, maka dari itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga suasana di Kabupaten Tanggamus khususnya Kecamatan Talang Padang, yang aman, damai, serta kondusif, (Erwin)