Kapolres Lampung Utara Sampaikan Empati dan Tali Asih untuk Bocah Penderita Hidrosefalus

Lampung Utara

Lampung Utara (MDsnews) – Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono bersama pejabat utama berserta jajarannya menyambangi kediaman bocah penderita Hidrosefalus, Andrian Azzam Faturrahman , warga Jln Bunga Mayang No. 266, LK.VI Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten setempat, Jumat (15/1/2019).

Selain untuk melihat secara langsung kondisi Andrian Azzam Faturrahman yang terbaring lemah, Kapolres juga tampak menyampaikan santunan tali asih.

“Kehidupan manusia tidak terlepas dari segala cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, sebagai umat-Nya, kita harus meyakini, Allah SWT tidak pernah memberikan umat-Nya cobaan jika ia tak mampu melampauinya,” kata Budiman saat bertatap muka dengan orang tua Adrian.

Sementara itu, ibunda Adrian, Ratih Purwasih didampingi sang suami Eko Saputra mengungkapkan, dirinya tidak menduga atas perhatian Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono yang berkenan membesuk putra kesayangannya.

“Kami sekeluarga besar mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam atas kemurahan hati dan kehadiran Bapak Kapolres. Kami sangat berbesar hati atas perhatian yang diberikan Bapak Kapolres. Semoga ini menjadi amal ibadah Bapak beserta anggota polisi di Lampung Utara,” ujar Ratih dengan perasaan penuh haru.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan Kapolres Lampung Utara yang sangat berarti untuk meringankan biaya perawatan dan upaya penyembuhan sang buah hati yang baru menginjak usia 7 bulan.

Diberitakan sebelumnya, Andrian Azzam Faturrahman berusia 7 Bulan, menderita penyakit Hidrosefalus, anak pertama pasangan Eko Saputra dan Ratih Purwasih warga Jln Bunga Mayang No 266 Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

Orang tua Adrian menjelaskan selama bulan terakhir mendapatkan perawatan di rumah sakit Bandarlampung, serta sudah lima kali menjalani operasi.setelah itu keadaannya mulai membaik, kemudian pihak rumah sakit memberikan izin pulang, untuk dilakukan perawatan jalan.

“Pembesaran dikepala mulai mengecil pasca operasi,” ujar ibunda zzam saat diwawancari awak media di kediamannya, Kamis (14/2) kemarin.

Ratih menjelaskan penyakit yang di derita oleh anak pertamanya itu sejak lahir.

“Ketahuannya pas usia kandungan 7 bulan dari USG, dan lahirnya cesar di RS Kotabumi. Setelah lahir, langsung dirujuk ke Abdul Moeloek Bandar Lampung,”jelasnya.

Ia pun berharap, ada uluran tangan dari dermawan untuk dapat membantu meringankan beban perawatan Azzam saat ini.

“Saya berharap Azzam segera sembuh, Kami terkendala biaya akomodasi untuk kontrol, mengingat pekerjaan ayahnya hanya buruh swasta,”pungkasnya.

Reporter : Yon/Ben
Editor : Asmuni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *