TUBABA,(MDSnews)–Sejumlah penyidik Polres Tulangbawang (Tuba) menyambangi kantor dinas Sosial kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), senin siang (18/2/2019) di komplek perkantoran pemdakab Pulung kencana, Tulangbawang Tengah (TBT), menyusul keluhan masyarakat atas dugaan pungli kepada 13.600an keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Tubaba.
Kepala dinas Sosial Tubaba, M.Rasidi, SH kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa, setelah pihaknya mendapatkan informasi pemberitaan dari sejumlah media massa, pihak dinas Sosial Tubaba, akan kroscek di sejumlah tiyuh, guna membantu pihak kepolisian untuk mengungkap dugaan pungli PKH, yang dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat.
“Dinas sosial siap membantu pihak penyidik kepolisian dalam hal mengungkap dugaan pungli PKH di Tubaba, karena kami pihak dinas Sosial hanya monitoring saja pada kegiatan PKH tersebut dan seluruhnya ditangani langsung oleh kementerian Sosial RI,”kata Rosidi.
Ditempat yang sama Khairul koordinator PKH kabupaten Tubaba saat dikomfirmasi sejumlah awak media, terkait keluhan masyarakat penerima bantuan PKH pada tahun 2018-2019 yang mengeluhkan pemotongan yang dilakukan oleh pendamping tiyuh (Desa)
Khairul membantah, jika ada pemotangan.
kalau ditemukan ada keterlibatan pendamping PKH yang melakukan pemotongan terhadap bantuan tersebut, dirinya mengharapkan pihak kepolisian jangan ragu untuk melakukan tindakan dan proses hukum.silahkan di proses hukum jika terbukti .
“Ya kalau ditemukan ada keterlibatan pendamping PKH yang melakukan pemotongan dana bantuan PKH tersebut, saya berharap pihak Polisi jangan ragu melakukan tindakan dan peroses hukum,”ujarnya.
Sekitar 13.600 masyarakat penerima PKH Tubaba.pada tahun 2018-2019
mengeluhkan pemotogan
dana sebesar Rp50 ribu rupiah yang dilakukan oknum pendamping desa (tiyuh) di saat masyarakat penerima mencairkan bantuan tersebut mencairkan dana di Bank.
Sementara pantauan sejumlah awak media diruang kantor dinas Sosial Tubaba, pihak kepolisian Polres Tuba sedang melakukan pemeriksaan tahap awal terhadap Khairul, kordinator pendamping tingkat kabupaten Tubaba, dan di dampingi oleh kepala dinas Sosial Rasidi.
Selang beberpa jam kemudian penyidik Polres Tuba seusai melakukan penyelidikan di kantor dinas Sosial Tubaba, pihak penyidik keluar meninggalkan ruangan dan langsung menuju mobil Inova warna hitam dan disusul oleh khairul koordinator PKH kabupaten Tubaba.(MDSnews/Sanur/Arpani).