Waykanan (MDSnews) – Upacara bulanan memiliki makna yang penting dan strategis. Dan merupakan wahana yang tepat untuk merenungkan sebagai kilas balik perjalanan Kabupaten Way Kanan dan mengevaluasi hasil kerjayang sudah berjalan.
“Ini sebagai refleksi untuk melakukan pembenahan-pembenahan fundamental sehingga ke depan proses penyelenggaraan pemerintahan akan lebih kuat, terarah, optimal, efektif dan efisien,” kata Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony dalam upacara bulanan yang dihadiri Forkompimda, Sekda, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan,Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Way Kanan, Senin (18/02/2019).
Dikatakan Edward, dalam konteks demikian diawal-awal tahun pengabdian dan pelayanan di tahun 2019 ini dirinya patut mengingatkan seluruh jajaran, tepatnya tiga tahun dibawah kepemimpinan Adipati dan dirinya, tentunya ada berbagai keberhasilan yang telah diraih.
“Namun demikian ada pula keinginan dan harapan masyarakat yang belum terealisasi sehingga kita harus berupaya mewujudkannya bersama-sama agar ke depan Kabupaten Way Kanan dapat berdiri sejajar bahkan lebih maju dari daerah-daerah lain,” katanya.
Dengan segala keterbatasan yang ada kita pun harus berpola pikir yang matang dan komprehensif dalam menetapkan suatu proses perencanaan untuk dapat mensinergikan serta mampu memilih dan memilah mana yang menjadi prioritas dari keinginan dan kebutuhan tanpa mengabaikan aspirasi dan dinamika perkembangan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu dirinya mengharapkan agar semua jajaran dapat memperkuat komitmen dan memantapkan hati guna menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan. Penegakan integritas yang dimaksudkan adalah pembentukan komitmen dari aparatur pemerintahan khususnya bagi Aparatur Sipil Negara untuk bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, etika, moralitas, dan ketentuan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan di tahun 2019 ini masih banyak sekali tantangan. Yaitu masih jelas terlihat masih ada sejumlah PNS yang tidak mengikuti apel pagi, apel siang, masuk dan pulang kerja tidak sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan.
“Masih banyak PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Dalam kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh PNS untuk dapat memahami kembali PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil,” imbuhnya.
Edward menambahkan, para PNS harus memahami tugas pokok dan fungsi di tempat yang bersangkutan bekerja dan Kemampuan bekerja harus lebih ditingkatkan dengan cara mampu membedakan skala prioritas pekerjaan, proses penyelesaian administrasi, tidak memindahkan tanggung jawab kepada bawahan, dan harus benar- benar dikoreksi sebelum disampaikan kepada pimpinan.
Sebagai pimpinan, Edward mengharapkan seluruh jajaran bekerja lebih giat lagi dengan cara meningkatkan disiplin, lebih meningkatkan kualitas kerja, selalu belajar dalam penguasaan administrasi kantor, peningkatan penguasaan teknologi pendukung pekerjaan dan meningkatkan sikap keterlibatan dalam pekerjaan.
“Kita harus senantiasa berpartisipasi aktif pada pekerjaan dan menganggap kinerja itu penting bagiharga diri dan merasa malu jika tidak dilibatkan dalam pekerjaan. Disamping itu juga, perlu kita sadari pelaksanaan tugas kita diawasi oleh masyarakat dalam bentuk pengawasan masyarakat (kontrol sosial). (Juli)