Bea Siswa 40 Mahasiswa Tubaba Di Politeknik Kelapa Sawit CWE Bekasi Terkendala Pencairan Di BPKAD.

DAERAH LAMPUNG Pendidikan TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,(MDSnews)–Perencanaan Kerja sama bidang pendidikan yang digagas Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama Politeknik kelapa sawit Citra Widya Edukasi (CWE) Bekasi Jawa Barat pada program D III Budidaya kelapa sawit tampaknya membutuhkan evaluasi konstruktip pada tataran pelaksanaan programnya yang dinilai kurang siap.

Pasalnya program Bea siswa kuliah gratis bagi 40 orang mahasiswa yang berasal dari masyarakat tidak mampu di kabupaten yang Berjuluk Bumi Ragemsai mangri wawai Tubaba tersebut, terkendala masalah pembiayaan yang hingga saat ini belum direalisasikan BPKAD Tubaba.

Kepala Bidang (Kabid) Dikdas, Dinas Pendidikan kabupaten Tubaba, Jumadi kepada sejumlah awak media, selasa (19/2/2019) sekira pukul.11.15 Wib, diruang kerjanya mengatakan bahwa, belum terealisasi pembiayaan Bea siswa tersebut terkendala pencairan anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba.

“Jujur saja saya malu, sama pak Umar Bupati, mas, karena masalah ini. Tapi, kami sudah berupaya mengajukan anggaran ke BPKAD tapi belum dicairkan, saya sendiri tidak tahu apa kendalanya,” terangnya.

Lebih lanjut Jumadi mengatakan bahwa, saat ini ke 40 mahasiswa asal Tubaba tersebut telah memasuki masa belajar semester kedua, sementara bea siswa untuk mereka belum terealisasi karena terkendala anggaran. Sesuai dengan MoU pemkab Tubaba dengan Politeknik Kelapa Sawit CWE Bekasi bahwa, biaya perkuliahan 40 mahasiswa dalam program tersebut dibebankan kepada APBD. Termasuk biaya pendukung lainnya yakni uang transport PP, tempat tinggal dan uang buku tapi tidak termasuk biaya makan.

“Semua biaya yang terkait dengan bea siswa 40 mahasiswa itu, sudah kami ajukan melalui APBD. Akan tetapi, ada hambatan apa saya kurang jelas karena masalah ini ditangani langsung oleh pak Kadis,”jelas Jumadi

Sampai berita ini dilansir Kepala BPKAD Tubaba, Mirza Irawan belum berhasil dikomfirmasi terkait terhambatnya pencairan bea siswa tersebut.
(MDSnews/Arpani/Sanur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *