Lampung Tengah (MDSnews) — Masih hangat dalam ingatan kita, pada Agustus 2018 lalu, dua pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah kembali mengharumkan nama bangsa dengan raihan 3 mendali emas dan 4 mendali perak dalam kejuaraan dunia Hapkindo, di Korea selatan.
Keduanya yakni Yustin Laurensia dan Dio Oktavianus mewakili Indonesia dalam World Hapkindo Championship.
Selain itu, sederet prestasi membanggakan lainnya pun berhasil dikoleksi sekolah yang menyandang Akreditasi Tipe A tersebut. Tercatat, sudah pernah tiga kali mengirimkan siswa ke istana negara sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yakni di tahun 1992, 2005 dan 2018.
Kepala SMAN 1 Seputih Banyak, Nengah Sukarta,S.pd., MM., mengatakan keberhasilan tersebut tentunya tidak terlepas dari kekompakan dan kerjasama yang baik antara dewan guru dengan anak-anak didiknya, dan peran serta masyarakat pada umumnya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KMB) sehingga mampu menciptakan murid berprestasi yang berkualitas.
“Saya bercita-cita di tahun 2019 ini akan berupaya menciptakan prestasi yang siap bersaing,” ujar Nengah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Sabtu (23/2).
Dilanjutkan dia, sekolahan yang berdiri sejak tahun 1990 itu memiliki visi sekolah yang berimtaq, beriptek, unggul dalam prestasi dan berdaya saing global serta misi meningkatkan kualitas profesionalisme tenaga pendidik, serta menciptakan iklim yang kondusif dalam penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama masing-masing,
“Yakni dengan melaksanakan pembinaan dalam proses perwujudan nilai nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan beragama di sekolahan, dan juga melaksakan manajemen berbasis sekolah yang inovatif,akomodatif,dan partisipatif dari seluruh stake holders,” papar mantan Kepala SMAN 1 Rumbia itu.
Ditambahkan dia, dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan bimbingan,pihaknya mengoptimalkan pada suasana belajar yang kondusif, menyediakan fasilitas pendidikan agar tercipta pendidikan yang berkualitas, mengembangkan sarana dan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah, tak kalah penting selalu melaksanakan prestasi akademik maupun non akademik.
Tak mengherankan jika di tahun 2019 ini SMAN 1 Seputih Banyak menyabet puluhan prestasi juara dalam perlombaan yang diadakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) se -Kabupaten Lampung Tengah.
Namun demikian, masih kata Nengah Sukarta, struktur penggunaan anggaran yang jelas sesuai draft dan prosedur yang direncanakan oleh dewan guru bersama sekolah, juga menjadi penopang dalam menciptakan administrasi yang baik, jelas dan sehat.
“Kami mempunyai tim khusus untuk pengelola anggaran berjumlah 25 anggota guru diantaranya 2 bendahara, jadi setiap keluar masuknya anggaran harus kita rapatkan dan harus sesuai dengan kegunaan serta harus sesuai dengan draft anggaran, sehingga tidak ada peyimpangan,” terangnya.
Saat disinggung terkait sarana dan prasarana, Nengah Sukarta yang didampingi wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Drs. Tasim berharap anggaran di tahun 2019 ini sekolah SMAN 1 Seputih banyak bisa memiliki ruangan untuk gudang, ruangan Multimedia, Ruangan Server Internet dan Tempat ganset.
Berdasarkan data, SMAN 1 Seputih Banyak memiliki 66 tenaga pendidik, yang terdiri dari 50 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 16 guru masih berstatus honorer. (ari)