Cropmark Seeds Company New Zealand Ujicoba Tanam Rumput di Tubaba.

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,(MDSnews)–Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Bupati Tulang bawang Barat (Tubaba) ke negara New Zealand (Slandia Baru) pada awal tahun 2018 yang lalu, guna melihat secara langsung pola Budidaya peternakan sapi dinegara tersebut, yang maju sehingga menjadi negara rujukan dalam peternakan sapi di dunia, produsen benih rumput Cropmark seeds Company New Zealand, varietas Chicory Chico (Chicory intibus) melakukan risert penanaman rumput pakan ternak sapi yang klaem memiliki nutrisi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembang biakan sapi.

“Hasil risert kami disini (Tubaba), kondisi alamnya sangat mendukung untuk budidaya tanaman rumput kami, prosfek sangat baik,”ujar Mr. Bryan saat berbincang bersama Medinaslampung news.co.id, senin (25/2/2019) di cottage Bruga tiyuh Panaragan Jaya Tulangbawang Tengah (TBT).

Dikatakan lebih lanjut oleh Bryan bahwa, pihaknya untuk tahap awal akan melakukan uji coba tanaman rumput diareal seluas 2 hektar yang menurutnya hasilnya akan lebih baik dibanding dinegaranya New Zealand.

“Kalau di New Zealand 1 hektar tanaman rumput ini, akan cukup untuk pakan sapi sebanyak 10 ekor, tetapi saya yakin disini dengan kondisi alam yang sangat mendukung akan dapat cukup untuk pakan 20 ekor sapi,”tegas Mr. Bryan.

Kedatangan rombongan Cropmark seeds Company, New Zealand di Tubaba  tersebut langsung diterima dan didampingi oleh Bupati Umar Ahmad, wabub Fauzi hasan, kepala dinas PUPR, Iwan Mursalin, MT, kadis Peternakan Drh.Nazaruddin dan turut serta dalam rombongan tersebut antara lain, Bryan Thorington, managing director of New Company PMA New Zealand life stock feed system, Richard Christie, director of soutstar tehnology dan Murray Zander Managing director of sautstar tehnology New Zealand dalam suasana silaturahmi yang bersahaja.

Kepada Medinaslampung news.co.id, bupati H.Umar Ahmad, SP mengatakan bahwa dirinya sangat optimis, penanaman rumput asal New Zealand ini akan dapat meningkatkaan derajat ekonomi masyarakat Tubaba, yang kedepannya kalau risert ini berhasil, direncanakan akan  dikembangkan dengan melibatkan masyarakat  Tubaba secara luas.

“Kalau di negara New Zealand penanaman rumput ini melibatkan warga masyarakat secara luas, sehingga perusahaannya adalah perusahaan masyarakat, akan tetapi kita akan melihat hasil risert ujicoba penanaman rumput ini dulu, sebelum melibatkan masyarakat,” ujar Bupati Umar Ahmad optimis.(MDSnews/Sanur/Arpani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *