TANGGAMUS (MDSnews) –Peserta kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus tahun 2020, merasa kecewa atas tidak siapnya panitia kegiatan, dalam hal ini Bappeda Tanggamus. Pasalnya, saat acara berlangsung pemadaman listrik berulang terjadi, Selasa (26/2/2019).
Menurut salah seorang peserta, yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, dengan seringnya listrik padam berimbas tidak maksimalnya kegiatan tersebut. Padahal kegiatan Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sangat penting untuk kemajuan dan pembangunan Kabupaten ini.
“Kesannya panitia tidak siap, atau tidak profesional, tidak mengantisipasi kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi. Padahal kegiatan ini adalah kegiatan sangat penting untuk Kabupaten ini, untuk apa peserta hadir, ini untuk konsultasi dan masukan,” ucapnya gusar.
Sementara itu Siduk warga Tanggamus menambahkan, sangat disayangkan kalau acara penting tersebut menjadi rusak hanya gara gara tidak siapnya panitia mengelola acara.
“Terlihat sekali Bappeda sekarang kurang sigap kinerjanya, seharus sudah antisipasi, saya dengar banyak peserta kecewa. Sebab sebenarnya ada peserta yang ingin memberikan masukan membangun. Tapi karena tidak ada genset yang bagus, akhirnya peserta enggan berdiskusi, ” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus tahun 2020.
Kegiatan Konsultasi Publik RKPD ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Hi. AM. Syafi’i. S. Ag didampingi Plt. Kepala Bappeda Yadi Mulyadi, ST, MM di Aula Hotel 21 Gisting, Kecamatan Gisting, Selasa (26/02/2019) dimulai pukul 10.18 Wib.
Tampak hadir juga Kepala Bappeda Provinsi Lampung, yang diwakili Fitrianita, Kepala BPS Tanggamus Sugaryandi, Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Tanggamus, serta Organisasi masyarakat dan Tokoh Masyarakat. (Erwin)