BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – PT Wijaya Karya (persero) memberikan bantuan kepada SMPN 1 Bengkunat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat. Hal tersebut diungkapkan Kadisdikbud Pesisir Barat, Hapzi melalui Kasi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Yoyo saat diwawancarai, Selasa (26/2).
Ia mengatakan dengan adanya bantuan CSR yang diberikan oleh PT Wijaya Karya (persero) tersebut pihaknya sangat menyambut baik karena sebanyak 123 (SD) dan 37 SMP yang tersebar di sebelas kecamatan bahwa lebih dari 60 persen keseluruhan sekolah yang ada di Pesisir Barat membutuhkan perbaikan atau pun pembangunan sarana san prasarana.
“Kami menyambut baik secara terbuka serta mengapresiasi kegiatan CSR dari PT Wika tahun 2019. APBD Pesisir Barat secara kontinyu dianggarkan untuk perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana tersebut. Tapi itu semua belum cukup dan harus ada sumber pendanaan lain agar percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Pesisir Barat ini tercapai,” kata dia.
Dengan kegiatan bantuan CSR PT WIKA tersebut diharapkan dapat mendorong dan membantu Diadikbud Pesisir Barat dalam mempercepat peningkatan layanan pendidikan.
“Kami juga mengharapkan bantuan-bantuan ini dapat tersalurkan dari BUMN lain demi percepatan pembangunan pendidikan di Pesisir Barat,” kata dia.
Selain itu masih banyak sekolah-sekolah lain yang membutuhkan dalam hal ini bisa dilakukan bantuan seperti sekolah-sekolah sebelumnya,” tuturnya. PT Wijaya Karya (Persero) mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Belimbing, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung memberikan bantuan CSR berupa sarana dan prasarana sekolah serta bantuan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi.
Salah satunya sarana dan prasarana itu diantaranya sepuluh pintu MCK yang dibangun untuk membantu siswa-siswi serta guru. Selain itu juga ada bantuan berupa beasiswa kepada 30 siswa-siswi memiliki prestasi. Selain bantuan berupa sarana dan prasarana sekolah dan beasiswa, PT WIKA juga telah memberikan sebanyak 590 buku dan juga sebanyak 590 bibit tanaman. (red)