LAMPUNG UTARA (MDs)- Pemerintah Daerah Lampung (Lampura) bersama seluruh elmen masyarakat, parpol peserta pemilu dan perwakilan instansi vertikal di Lampung Utara menyampaikan komitmen bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu mendatang secara aman, kondusif dan sejuk. Pernyataan bersama yang disampaikan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedy Minahasa, yang didampingi Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, bersama bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, dengan Kepala Kejaksaan Negri Lampung Utara Yuliana Sagala, Kodim, Kakimal, dan perwkilan tokoh masyarakat Datuk Saleh Ahmad, beserta tokoh pemuda dan mahasiswa itu berlangsung di aula Taman Olah Senin Kotabumi, Senin (26/2).
Turut hadir dalam kegiatan yang bertemakan ‘Lawan Hoax’ yang diadakan Polres Lampung Utara tersebut perwakilan dari masing-masing partai politik (Parpol) peserta pemilu, Ketua KPU Lampung Utara, Marathon bersama komisioner KPU setempat, dan perwakilan tokoh masyarakat oleh Ketua legium Veteran, Datuk Saleh Ahmad organisasi Mahasiswa (PMII, HMI dan perwakilan SMA/SMK), serta kepala dinas instansi dan badan di lingkup pemkab Lampung Utara.
Pada kesempatan itu wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedy Minahasa mengatakan, kegiatan ini menyampaikan imbauan kepada masyarakat Lampung secara umum dan Kabupaten Lampung Utara khususnya bahwa suksesnya pelaksanaan Pemilu tentunya atas partisipasi dari seluruh masyarakat Lampung.
“Maksud dan tujuannya, kita mengajak seluruh elemen masyarakat Lampung untuk bersama-sama mengsukseskan pelaksanaan pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk,” kata wakapolda, didampingi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Sulistyaningsih, seusai penyampaian pernyataan sikap secara bersama-sama bersama tokoh masyarakat Lampung Utara.
Menurut Wakapolda tanpa peran serta di masyarakat tidak mungkin pelaksanaan pemilu dapat berjalan sukses dan damai, aman dan sejuk, “Makanya saya mengajak seluruh masyarakat dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan pemilu 17 April 2019 mendatang agar berjalan sesuai dengan keinginan semua pihak,” kata Wakapolda.
Pada kesempatan itu pula, Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Teddy Minahasa mengatakan, bahwa mengatasi kerawanan pemilu, Polda Lampung telah memetakan situasi rawan. “Untuk itu Polri akan terus berkordinasi dengan Pemerintah dan instansi lainnya dapat mengantisipasi dan mengambil langkah-langkah,” ujarnya, seraya mengatakan, polri bahkan sudah menyiapkan cara-cara mengatasi bila ditemukan atau adanya kejadian pada pelaksanaan pemilu mendatang.
Pernyataan itu diaamini oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara dan perwakilan masyarakat Kabupaten Lampung Utara yang turut hadir di acara tersebut. Sebelum dilaksanakannya pernyataan sikap yang diwakili oleh para tokoh masyarakat, pemuda, organisasi mahasiswa dan pelajar itu lebih dulu diadakannya dialog mengenai tatacara menghindari informasi yang belum tentu kebenarannya.
Dialog menghindari nara sumber Komisioner KPU Provinsi Lampung M.Tio Aliansyah, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Haryoso dan Pengamat Juniardi dan Waka Polda Lampung Brigjen Pol. Teddy Minahasa. Kesimpulan dalam dialog tersebut bahwa setelah menerima kabar, supaya masyarakat lebih dulu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum ikut menyebar luas. (ADV)