TUBABA,(MDSnews)–Bupati Tulang bawang Barat (Tubaba), H.Umar Ahmad, SP mengukuhkan 163 orang guru penggerak yang direkrut dari guru honorer yang ada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kabupaten yang berjuluk Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba, senin (4/3/2019) di Aula Kantor Pemkab Tubaba.
“Keberadaan para guru penggerak di sekolah-sekolah di daerah ini, saya harapkan dapat menjadi insan-insan yang mampu menyemai dan menumbuh kembangkan benih-benih karakter kepada para pelajar dan anak muda di daerah ini, sehingga akan makin banyak lahir generasi-generasi yang kuat, tangguh, bersemangat, berprestasi,”ujar Bupati Umar Ahmad dalam sambutannya.
Kita ketahui bersama lanjut Bupati Umar Ahmad bahwa, salah satu hal penting yang harus selalu kita tanamkan kepada para pelajar dan juga anak-anak muda lainnya, adalah tentang karakter dan jati diri. Karakter dan jati diri inilah yang akan menjadi sumber ketahanan mental, dan sekaligus juga menjadi energi untuk melakukan perubahan-perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
Sementara itu Ir. Amrulloh kepala dinas Pendidikan kabupaten Tubaba, kepada Medinaslampungnews.co.id disela-sela kunjungan kerjanya ke SDN 2 Candra Jaya, kecamatan Tulang bawang Tengah (TBT) mengatakan bahwa, pengukuhan 163 orang guru penggerak Tubaba tersebut adalah salah satu srategi Pemkab Tubaba dalam rangka mensejajarkan daerah dengan daerah lain dalam membangun dunia pendidikan yang berdaya saing.
“Guru penggerak adalah upaya memotivasi dan fokus dalam proses belajar mengajar dan ini direkrut dari guru honorer yang ada di sekolah SDN Tubaba yang tersebar, dan nantinya guru penggerak ini diharapkan akan dapat memotivasi para dewan guru yang ada di SDN dimana tempat mereka mengajar,”terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Ir.Amrulloh bahwa rekrut guru penggerak Tubaba berjumlah 172 orang, namun karena ada yang diterima menjadi PNS dan lainnya, maka yang dikukuhkan hanya berjumlah 163 orang guru penggerak saja.(MDSnews/Sanur/Arpani)