BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Dalam ajang piala Kapolri 2019 yang akan digelar di Padang, Sumatra Barat, 8-10 Maret mendatang. Polisi daerah Lampung melepas sebanyak 50 Atlet Usia Dini hingga Dewasa dari Institut Karate–Do Nasional (Inkanas) Pengurus daerah Lampung untuk siap bertanding mengharumkan Provinsi Lampung.
Ketua Umum INKANAS Pengda Lampung, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto yang diwakilkan oleh, Wadir Ditlantas Polda Lampung AKBP Nanang Triasono, didampingi Sekertaris Majelis Sabuk Hitam Inkanas Pengurus Daerah Lampung Ahmad Rifai secara simbolis melakukan pelepasan para atlet di Aula kantor Ditlantas Polda Lampung, Selasa (5/3).
Dalam sambutannya Wadir Lantas AKBP Nanang Triasono memberikan semangat kepada para atlet yang akan bertanding membawa nama harum Lampung. “Selamat bertanding tunjukan kemampuan, junjung tinggi sportifitas. Harapan kami, semuanya bisa berprestasi hingga tingkat nasional, serta mampu mewujudkan cita-citanya,” kata Nanang.
Nanang menambahkan, untuk mewujudkan impian dan harapan, Nanang meminta para atlet untuk minta doa restu kepada orang tua. Sehingga bisa membawa nama baik Polda Lampung.
Dalam ajang dua tahunan kali ini, lanjut Nanang, pihaknya menargetkan para atlet bisa lebih meningkatkan prestasi dengan membawa pulang minimal tiga medali emas, ditambah dengan medali perak sang perunggu.
Target tersebut, kata Nanang, harus lebih tinggi dari yang pernah dicapai pada tahun 2015 lalu dimana para atlet asal Lampung berhasil membawa pulang dua medali emas, serta perak dan perunggu.
Ia menambahkan, diharapakan para peserta dapat mentorehkan prestasi setinggi-tingginya namun harus tetap menjaga sportifitas. Percuma kalo mengejar suatu prestasi tetapi tidak sportif. Karena kunci utama karateka adalah sportifitas.
Sekertaris Majelis Sabuk Hitam Inkanas Pengurus Daerah Lampung Ahmad Rifai mengatakan, pihaknya telah memberikan persiapan yang matang kepada 50 Atlet yang akan ikut bertanding. Selain dilakukan tes pemantapan selama satu bulan, para atlet juga sudah dilatih secara rutin setiap sore di hari Senin hingga Sabtu. Penjaringan bibit atlet dilakukan secara selektif agar nantinya bisa terbentuk atlet atlet yang berkualitas. (tika)